Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kalian Tahu Gak Kenapa Kelistrikan Motor Harus Fullwave Saat Pasang Biled?

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 16 Januari 2025 | 13:30 WIB
Pemasangan projie biled membutuhkan sistem kelistrikan fullwave
Isal/GridOto.com
Pemasangan projie biled membutuhkan sistem kelistrikan fullwave

Gridoto.com - Penggantian lampu utama motor dengan model BiLED (Bi-Light Emitting Diode) saat ini sedang menjadi tren pecinta modifikasi.

Selain cahaya lampu yang dihasilkan lebih terang, pemasangan biled memberikan kesan keren dan modern di motor yang terpasang.

Namun, untuk memasang lampu biled di motor umumnya butuh banyak penyesuaian atau tidak plug and play.

Salah satu syaratnya, sistem kelistrikan di motor harus DC dan fullwave jika ingin menggunakan biled.

Lalu kenapa kelistrikan motor harus fullwave saat pasang biled?

Baca Juga: Cocok Buat Yang Ingin Pasang Biled, Segini Biaya Fullwave Yamaha Mio

Hendar dari bengkel Genesis Light Projector yang banyak menggarap pemasangan biled untuk motor kasih penjelasan.

"Kelistrikan wajib DC dan fullwave agar cahaya yang dihasilkan optimal dan awet," buka Hendar yang akrab disapa Komeng.

Proses instalasi biled di Genesis Light Projector
Nurul
Proses instalasi biled di Genesis Light Projector

Sistem kelistrikan di motor sendiri ada yang gunakan sistem halfwave, dan ada yang fullwave.

Halfwave artinya sistem hanya memanfaatkan setengah dari gelombang arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh spul untuk mengisi aki dan menyalakan lampu.

Setengah gelombang lainnya terbuang percuma yang membuat pengisian aki kurang optimal, terutama saat beban listrik meningkat.

Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Motor Ini Sudah Pakai Projie Biled Sejak Lahir

Sedangkan fullwave ini memanfaatkan seluruh gelombang arus AC dari spul, baik bagian positif maupun negatif, untuk mengisi aki.

Dengan demikian, pengisian menjadi lebih efisien dan stabil, serta mampu memenuhi kebutuhan listrik yang lebih besar.

Komeng yang workshopnya di Jl. Raya Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat menambahkan.

Ada beberapa alasan sistem kelistrikan halfwave tidak cocok untuk lampu biled atau wajib fullwave.

"Pertama pengisian aki tidak cukup untuk mengimbangi konsumsi daya biled. Suplai listriknya juga tidak stabil yang bikin cahaya lampu biled kurang terang," yakinnya.

Selain itu, penggunaan biled di kelistrikan halfwave juga akan membebani komponen kelistrikan terutama kiprok, yang bikin usia pakainya bisa menjadi lebih cepat.

Itu tadi beberapa alasan kenapa biled butuh kelistrikan model fullwave.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa