Halfwave artinya sistem hanya memanfaatkan setengah dari gelombang arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh spul untuk mengisi aki dan menyalakan lampu.
Setengah gelombang lainnya terbuang percuma yang membuat pengisian aki kurang optimal, terutama saat beban listrik meningkat.
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Motor Ini Sudah Pakai Projie Biled Sejak Lahir
Sedangkan fullwave ini memanfaatkan seluruh gelombang arus AC dari spul, baik bagian positif maupun negatif, untuk mengisi aki.
Dengan demikian, pengisian menjadi lebih efisien dan stabil, serta mampu memenuhi kebutuhan listrik yang lebih besar.
Komeng yang workshopnya di Jl. Raya Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor, Jawa Barat menambahkan.
Ada beberapa alasan sistem kelistrikan halfwave tidak cocok untuk lampu biled atau wajib fullwave.
"Pertama pengisian aki tidak cukup untuk mengimbangi konsumsi daya biled. Suplai listriknya juga tidak stabil yang bikin cahaya lampu biled kurang terang," yakinnya.
Selain itu, penggunaan biled di kelistrikan halfwave juga akan membebani komponen kelistrikan terutama kiprok, yang bikin usia pakainya bisa menjadi lebih cepat.
Itu tadi beberapa alasan kenapa biled butuh kelistrikan model fullwave.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR