Ilmu dan pengetahuan pabrikan sangat membantu, karena mereka mengerti tentang manfaat penggunaan fairing ke sebuah motor balap.
Insinyur kemudian mendesain beberapa model fairing untuk menutup bagian depan motor, bahkan sudah dilengkapi dengan windshield untuk melindungi tubuh pembalap dari aliran angin.
Bahkan mereka sampai membuat motor dengan fairing berukuran cukup besar dengan bentuk radikal, yang sampai menutup roda depan motor.
Sayangnya desain tersebut dilarang digunakan kembali karena berbahaya ketika mendapat hantaman angin dari samping.
Kemudian pabrikan pun fokus ke desain yang yang lebih sederhana sampai sejak pertengahan 1950-an hingga sekitar pertengahan 1970-an, dengan tidak lagi menutup seluruh area roda depan.
Nah desain inilah yang menjadi cikal bakal fairing motor yang hingga sekarang masih menggunakan basis konsep fairing tersebut.
Hanya saja pada masa ini bentuk fairing-nya masih cenderung bulat dan sederhana, belum ada sudut-sudut agresif.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR