Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mirip Setan, 5 Perampok Bercelurit di Tol Tanjung Priok Bikin Polres Jakut Ngos-ngosan

Irsyaad W - Senin, 6 Januari 2025 | 17:00 WIB
Para pelaku perampokan brutal bersenjata tajam memanfaatkan kemacetan di Km 13+500 tol Tanjung Priok, Sungai Bambu, Jakarta Utara
IG/@jakut_update
Para pelaku perampokan brutal bersenjata tajam memanfaatkan kemacetan di Km 13+500 tol Tanjung Priok, Sungai Bambu, Jakarta Utara

GridOto.com - Polres Jakarta Utara (Jakut) ngos-ngosan mengejar 5 pelaku perampokan bersenjata clurit di KM 13+500 tol Tanjung Priok wilayah Sungai Bambu, Jakut.

Para pelaku mirip setan, cepat sekali menghilang dari pengejaran Polisi.

"Belum (ditangkap)," ujar Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKP Lukman, saat dikonfirmasi, (6/1/25) disitat dari Kompas.com.

Meskipun para pelaku belum ditangkap, Lukman mengungkapkan, identitas mereka sudah diketahui oleh pihak kepolisian.

"Kalau identitas sudah (dikantongi)," ungkapnya.

Saat ini, polisi masih mencari di lapangan untuk menemukan para DPO.

Polisi juga sedang menelusuri daerah-daerah yang biasa menjadi tempat berkumpul para pelaku.

Baca Juga: Petunjuk Cuma Isuzu Panther Berpelat Palsu, Polisi Ringkus Perampok Minimarket Kediri

"Masih mencoba menelusuri daerah-daerah yang biasa mereka nongkrong atau kumpul," tambah Lukman.

Lukman menjelaskan, proses pencarian DPO masih terus dilakukan oleh anggotanya.

Ia juga menyatakan, hingga saat ini belum ada kesulitan yang berarti dalam proses pencarian.

Kendati demikian, Lukman berujar, memang dibutuhkan waktu untuk menangkap mereka.

Diketahui, perampokan bersenjata tajam di Tol Akses Tanjung Priok KM 13+500, Sungai Bambu, Jakarta Utara, menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.

Rekaman yang diunggah akun Instagram @jakut_update, (3/1/25) merekam tiga pelaku yang menargetkan seorang pengemudi Daihatsu Gran Max yang terjebak macet.

Dalam video tersebut, para pelaku terlihat mengenakan topi dan berbagai jenis pakaian, seperti kemeja lengan panjang dan jaket biru dongker.

Baca Juga: Pria Bermotor Trail Bikin Geger Siang Bolong, Bikin Rugi Toko Sampai Ratusan Juta

Salah satu pelaku membawa senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban dari kaca kanan Gran Max, (31/12/24).

"Terjadi perampasan di pintu tol Plumpang, Walikota Tanjung Priok, setelah maghrib. Posisi lagi macet, pelaku membawa sajam, mengambil dompet beserta isinya," tulis akun tersebut.

"Jadi, sebelum peristiwa terjadi, para pelaku terlebih dahulu berkumpul di sekitaran TKP. Setelah itu, baru mereka melihat kondisi jalanan, dalam keadaan padat mereka langsung melancarkan aksinya," ujar Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnadi di kantornya,  (5/1/25) mengutip Kompas.com

Para pelaku, melancarkan aksinya sekitar pukul 19.00 WIB. Di jam itu biasanya ruas Tol Tanjung Priok macet.

Sambil membawa celurit, para pelaku mendatangi mobil-mobil yang kacanya terbuka.

Kemudian, mereka merampas barang-barang milik korban.

"Di jam tersebut kebetulan jalanan mengarah masuk ke Tol Plumpang mengalami kepadatan. Sehingga, ini dijadikan momentum untuk para pelaku untuk melakukan penyisiran dengan sasaran mobil-mobil yang kacanya terbuka,” kata Fauzan.

Baca Juga: Perampokan Rumah dan Pajero Sport di Kota Wisata Cibubur, Pelaku 4 Orang Katrok Gak Ngerti Merek

Rupanya di hari yang sama ada dua korban para perampok brutal itu.

Korban pertama adalah pengemudi Daihatsu Gran Max dan yang kedua adalah pengemudi pikap.

Usai dirampok, keduanya langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara.

Korban pertama pengemudi Gran Max melaporkan sebuah tas berisi dokumen pribadi diambil oleh para terduga pelaku.

Sementara, korban kedua yang menggunakan pikap melaporkan perampasan satu buah handphone.

"Masing-masing korban mengalami luka, yang Gran Max mengalami luka di punggung yang mobil pikap mengalami luka di bagian jari tangan,” kata Fauzan lagi.

Setelah mendapat laporan, Polres Jakarta Utara menangkap satu dari enam pelaku perampokan brutal ini.

Baca Juga: Innova Isi Komplotan Penjahat Satroni Rumah Mewah, SUV Pemilik Kandas

Pelaku yang ditangkap berinisial MAS. Dia berperan mengancam para korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.

"Kita amankan baru satu orang inisial MAS yang berperan mengancam korban dengan menodongkan celurit pada korban," ungkap Fauzan.

Rupanya, MAS merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan.

Namun, polisi tidak merinci kapan MAS ditahan atau selesai menjalankan masa tahanannya.

Akibat perbuatannya, MAS terancam Pasal 365 KUHP tentang pencurian yang dilakukan dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sedangkan lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jakarta Utara Update (@jakut_update)

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa