Ia juga menyatakan, hingga saat ini belum ada kesulitan yang berarti dalam proses pencarian.
Kendati demikian, Lukman berujar, memang dibutuhkan waktu untuk menangkap mereka.
Diketahui, perampokan bersenjata tajam di Tol Akses Tanjung Priok KM 13+500, Sungai Bambu, Jakarta Utara, menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial.
Rekaman yang diunggah akun Instagram @jakut_update, (3/1/25) merekam tiga pelaku yang menargetkan seorang pengemudi Daihatsu Gran Max yang terjebak macet.
Dalam video tersebut, para pelaku terlihat mengenakan topi dan berbagai jenis pakaian, seperti kemeja lengan panjang dan jaket biru dongker.
Baca Juga: Pria Bermotor Trail Bikin Geger Siang Bolong, Bikin Rugi Toko Sampai Ratusan Juta
Salah satu pelaku membawa senjata tajam yang digunakan untuk mengancam korban dari kaca kanan Gran Max, (31/12/24).
"Terjadi perampasan di pintu tol Plumpang, Walikota Tanjung Priok, setelah maghrib. Posisi lagi macet, pelaku membawa sajam, mengambil dompet beserta isinya," tulis akun tersebut.
"Jadi, sebelum peristiwa terjadi, para pelaku terlebih dahulu berkumpul di sekitaran TKP. Setelah itu, baru mereka melihat kondisi jalanan, dalam keadaan padat mereka langsung melancarkan aksinya," ujar Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnadi di kantornya, (5/1/25) mengutip Kompas.com
Para pelaku, melancarkan aksinya sekitar pukul 19.00 WIB. Di jam itu biasanya ruas Tol Tanjung Priok macet.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR