Gridoto.com - Bagian kaki-kaki Yamaha Aerox Alpha diklaim lebih enak ketika digunakan jika dibandingkan Aerox generasi sebelumnya.
Pasalnya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah melakukan beberapa ubahan agar redaman kejut bisa lebih halus dan stabil.
Pertama ada ubahan pada bagian sok depan, kini diameter as sok depannya sudah dibuat lebih besar.
"Sekarang as sok depannya sudah pakai yang berdiameter lebih besar. Aerox Alpha pakai sok depan diameter 30 mm, yang sebelumnya cuma 26 mm," buka Ferry Nurul Fajar dari tim Technical & Education PT YIMM di acara peluncuran, Rabu lalu (18/12/2024).
Menurutnya, sok depan yang digunakan di Aerox Alpha ini sama dengan yang digunakan pada Yamaha NMAX generasi terbaru.
Baca Juga: Tak Lagi Dibuli Pengguna Vario 160, Aerox Alpha Sekarang Pakai Part Ini
"Sok depannya sudah sama dengan NMAX terbaru. Redamannya lebih bagus, dan tidak gampang mentok," yakinnya.
Bukan cuma sok depan, sok belakang juga dilakukan penyesuaian untuk menyeimbangkan.
Untuk membuat karakter motor lebih stabil, spring rate sokbreker belakang diubah menjadi sedikit lebih keras.
"Buat sok belakang non tabung yang digunakan di varian Aerox Alpha, pakai spring rate K1 13 Nm dan K2 32,5 Nm. Di Aerox generasi sebelumnya pakai spring rate K1 12,3 Nm dan K2 21,7 Nm," rincinya.
Sedangkan untuk sokbreker model tabung yang digunakan di varian Aerox Cybercity, Aerox Turbo dan Aerox Turbo Ultimate juga dapat penyesuaian.
Baca Juga: Terungkap Ini Alasan Yamaha Pakai Nama Alpha di Aerox Terbaru
"Sekarang pakai spring rate K1 13 Nm dan K2 32,5 Nm. Di Aerox generasi sebelumnya K1 12 Nm dan K2 22,1 Nm," tambah Ferry lagi.
Menariknya, untuk membuat motor lebih stabil ketika digunakan, Ferry juga menyebut ada ubahan pada bagian rangka.
"Center tunnel atau bagian rangka di atas tangki yang terhubung dari rangka depan ke rangka belakang dibuat lebih tebal. Ini membuat frame menjadi lebih rigit," tuturnya.
Beberapa ubahan tadi diklaim membuat manuver lebih stabil ketika digunakan dalam kecepatan tinggi.
Sayangnya, saat launching tidak ada sesi test ride jadi belum bisa dirasakan langsung perbedaannya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR