"Buat sok belakang non tabung yang digunakan di varian Aerox Alpha, pakai spring rate K1 13 Nm dan K2 32,5 Nm. Di Aerox generasi sebelumnya pakai spring rate K1 12,3 Nm dan K2 21,7 Nm," rincinya.
Sedangkan untuk sokbreker model tabung yang digunakan di varian Aerox Cybercity, Aerox Turbo dan Aerox Turbo Ultimate juga dapat penyesuaian.
Baca Juga: Terungkap Ini Alasan Yamaha Pakai Nama Alpha di Aerox Terbaru
"Sekarang pakai spring rate K1 13 Nm dan K2 32,5 Nm. Di Aerox generasi sebelumnya K1 12 Nm dan K2 22,1 Nm," tambah Ferry lagi.
Menariknya, untuk membuat motor lebih stabil ketika digunakan, Ferry juga menyebut ada ubahan pada bagian rangka.
"Center tunnel atau bagian rangka di atas tangki yang terhubung dari rangka depan ke rangka belakang dibuat lebih tebal. Ini membuat frame menjadi lebih rigit," tuturnya.
Beberapa ubahan tadi diklaim membuat manuver lebih stabil ketika digunakan dalam kecepatan tinggi.
Sayangnya, saat launching tidak ada sesi test ride jadi belum bisa dirasakan langsung perbedaannya.
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR