Mobil Dengan Interior Bahan Fabric, Haram Terkena Cairan-Cairan Ini

GridOto.com - Mobil dengan interior bahan fabric, haram terkena cairan-cairan ini.

Interior mobil menggunakan bahan fabric memang terkesan lebih bersih dan sejuk dibandingkan kulit atau sintetis.

Perawatan interior mobil bahan fabric pun juga relatif mudah dilakukan.

Tapi meskipun begitu, material fabric sebaiknya tidak boleh terkena cairan-cairan berikut ini.

1. Cairan Berprotein

Bimo

Ilustrasi. Jika terkena cairan berprotein dan terjadi pembusukan, baunya akan sulit hilang.

Baca Juga: Bersihin Interior Mobil Yang Pakai Jok Fabric, Caranya Begini Aja

Menurut Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan, cairan dengan protein merupakan musuh interior fabric.

"Misal seperti makanan atau minuman yang mengandung susu, atau kuah gulai, itu jangan sampai terkena interior fabric," terangnya.

Apabila jika terkena interior fabric, "Harus segera dibersihkan, supaya lebih mudah dibersihkan," tutur Daniel.

Jika dibiarkan cukup lama, "Bisa terjadi pembusukan, nah itu baunya sulit hilang," sambungnya.

2. Cairan Beraroma Tajam

Angga Raditya

Ilustrasi. Untuk menghilangkan kotoran di fabric, diperlukan teknik deep cleaning

Baca Juga: Interior Mobil Bekas Banyak Noda, Begini Cara Mudah Hilanginnya

Yang kedua, Daniel menyarankan interior fabric tidak terkena cairan yang beraroma menyengat atau tajam.

"Bisa dari makanan atau minuman dengan kandungan tadi, kadang juga bisa dari sisa air makanan laut," tambah pria berkacamata ini.

Jika sudah ketumpahan di karpet atau kursi, "Masih bisa dibersihkan, tapi mungkin tidak 100%," wanti Daniel.

Pembersihan material fabric, "Sebaiknya menggunakan deep cleaning, supaya hasil lebih maksimal," timpal Bastian dari gerai detailing OCD.id, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dengan menggunakan metode deep cleaning, kotoran pada busa dan kain fabric bisa dibersihkan lalu disedot menggunakan vacuum khusus agar benar-benar bersih.