GridOto.com - Viral aksi saling pepet antara seorang daschamer (DC) yang belum diketahui identitasnya vs satu unit Mitsubishi Pajero Sport di Tol Jakarta-Tangerang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pada Rabu (21/2/2024), kejadian tersebut berawal saat Pajero memotong jalan daschamer.
"Kejadian tadi pagi (21/2) di Tol Jakarta-Tangerang. Awalnya dia (Pajero) sen dan langsung potong lajur mendadak, jadi saya klakson," tulis perekam saat mengungkap kronologinya di bagian caption postingan.
Diduga tidak terima diklakson, SUV Mitsubishi warna putih tersebut kemudian membuntuti mobil si perekam dengan agresif.
"Dia ga terima dan ikutin terus seperti di video. Saya lihat ada mobil polisi jadi buka jendela dan mau minta tolong malah disiram kopi dicampur kencing. Lapor polisi gabisa karena di oper-oper," lanjutnya.
Pada slide-slider berikutnya dari unggahan tadi, memperlihatkan aksi saling pepet dan tutup lajur antara kedua pihak.
Saat berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah mendapatkan 3.270 lebih likes dan dikomentari 690 lebih warganet.
Banyak netizen menganggap kalau perilaku Mitsubishi Pajero Sport putih tersebut arogan dan perlu ditndaklanjuti oleh pihak berwajib.
"Gue suka heran deh sama orang-orang, kenapa sih pada sok jago, arogan, dan merasa sok paling kuat gitu. Mau pake kendaraan apapun itu. Gak takut apa tiba-tiba dibacok? Kan gara-gara sifat arogan jadi nyawa melayang," kata @dodik87.
View this post on Instagram
Baca Juga: Saking Enggak Maunya Kena Macet, Mitsubishi Pajero Sport Ini Nekat Main-main Sama Ambulans
"Disiram kopi dan kencing? Wah bisa pidana ini. Semoga lekas ditindaklanjuti @divisihumaspolri, lapor Pak." cetus @sandy.anugerah.
"Ayo netijen viralkan karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain selain DC. Arogan banget sih jadi manusia, apa yang kamu bisa sombongkan didunia ini. Mohon dibantu @divisihumaspolri @korlantaspolri.ntmc @tmcpoldametro," tegas @kusnandaraja26.
Namun selain menganggap pengemudi Pajero arogan, ada juga warganet yang menilai kalau sebenarnya si perekam videolah yang jadi pematik peristiwa tersebut.
"Kalau diliat awalnya, ada sedikit celah untuk pindah lajur, jadi Pajero gercep pindah. Nah DC keliatannya ga seneng, dia sikat balik…berujung saling ga terima. Sepertinya audio mati yah, jadi gak ketauan ada pembicaraan atau klaksonnya gimana. Kalau udah keselak, yaudah santai aja kan tujuannya sama-sama mau cepet sampe tujuan," jelas @kristo.putranda.
"DC jangan sok jadi korban dan playing victim. Dari awal video DC juga posisi jalannya nanggung, kayak nungguin Pajero masuk ngga masuk ngga, giliran udah momentnya Pajero untuk ke kanan malah injek gas DC-nya," tukas @andi.mukidi.
"Aduh. Udahlah. Di jalan raya apalagi selevel Ibukota ya harus pengertian tingkat tinggi. DC gak usah merasa diintimidasi. Kalau diikuti dari awal, yang membuat awak mula masalah adalah DC sndiri. DC juga motong lalu langsung banting ke kiri. Ya wajarlah dia kesal juga. Selagi gak terjadi kontak fisik antar mobil, gak usah diambil pusing. Maklumin aja. Gak usah buang-buang energi." tulis @aes_sir
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Instagram @dashcam_owners_indonesia |
/photo/gridoto/2017/11/02/4153887512.jpg)
KOMENTAR