Tabrakan di Sprint Shootout F1 Brasil 2023, Fernando Alonso dan Esteban Ocon Ribut Lagi

GridOto.com - Sesi sprint shootout F1 Brasil 2023 diwarnai dengan tabrakan antara Esteban Ocon dan Fernando Alonso.

Kejadian tersebut terjadi pada sesi SQ1, saat Fernando Alonso dan Esteban Ocon melaju menuju tikungan 3 Sirkuit Interlagos.

Alonso yang berada di depan, melaju lambat di luar racing line karena sudah hampir pasti mengamankan posisinya untuk masuk ke SQ2.

Di belakangnya ada Ocon yang melaju sangat kencang, untuk bisa memperbaiki catatan waktunya agar bisa naik ke SQ2.

Sayangnya pembalap Prancis tersebut kehilangan grip ban saat melewati tikungan 3, dan kemudian menabrak mobil Alonso yang sedang melaju lambat.

Mobil Ocon pun langsung melaju tak terkendali menabrak dinding pembatas trek, sedangkan mobil Alonso mengalami kerusakan di bagian kiri dan depan.

Seperti ditunjukkan video berikut ini:

Ocon: "Idiot Fernando"

La cámara de su auto:pic.twitter.com/FlqLiglKIC

— Raul 㐅 (@AmunRa_ul) November 4, 2023

"Idiot, Fernando," kata Ocon lewat radio team, tepat usai tabrakan terjadi.

Ocon keluar sesi sprint shootout lebih awal dan gagal naik ke SQ2, sedangkan Alonso yang sudah lolos ke SQ2 malah tak bisa lanjut karena mobilnya rusak.

Baca Juga: Ngerinya F1 Meksiko 2023, Para Penggemar Baku Hantam Saat Balapan Berlangsung

Tim Aston Martin sudah berusaha memperbaiki mobil AMR23 Alonso, namun waktu yang ada tidak cukup.

Situasi pun semakin memanas lantaran dua pembalap tersebut adu statement di depan media yang meliput.

"Orang-orang bilang aku kehilangan kontrol mobilnya, itu tidak benar. Seluruh pembalap mengalami koreksi di tikungan itu. Bahkan di lap tercepat Fernando, ia juga mengalaminya dan melebar seperti itu," ujar Ocon, dilansir GridOto.com dari PlanetF1.

"Fernando menggerakan setirnya ke kiri tepat di tengan tikungan dan tidak memberikanku ruang sehingga kami tabrakan. Fernando mencoba melawan semua argumen bahwa ia memberikan ruang, tapi nyatanya ia tidak di sana dengan benar," jelasnya.

Alonso pun membalas pernyataan mantan rekan setimnya tersebut dengan makjleb.

"Ia masih sangat tidak dewasa dan tidak mengubah cara pandangnya, tapi ya memang ada banyak hal yang tidak bisa berubah. Ia di belakangku seperti tahun lalu dan tetap di sana, seperti tahun lalu. Jadi semua itu normal," sindir Alonso.

"Ketika ada mobil Alpine, kau harus ekstra hati-hati. Kami senggolan di tikungan 6, mereka berpikir pasti mobil kami lebih kecil, dan aku harus berakhir di rumpit lagi," canda juara dunia dua kali ini.