GridOto.com - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Tanah Air, kasih sinyal untuk peluncuran model elektrifikasi.
Kehadiran mobil elektrifikasi dari Mazda ini rasanya tidak perlu menunggu terlalu lama, jika menilik pernyataan Managing Director EMI, Ricky Thio.
"Untuk mobil listrik kami akan berjalan langkah demi langkah," ucap Ricky kepada GridOto.com di GJAW 2023, Jumat (10/3/2023).
"Kami akan memulai dengan mobil elektrifikasi tahun ini, dan harapan kami adalah Mazda bisa terus konsisten dengan elektrifikasi-nya itu," tambahnya.
Hanya saja Ricky masih menutup rapat-rapat informasi detail maupun identitas dari model elektrifikasi yang ia maksud.
"Kalau jumlah yang pasti ada deh. Kalau masalah modelnya apa, Mazda kan rata-rata SUV ya sekarang," ucap Ricky.
Dari dua petunjuk tersebut, model elektrifikasi yang akan dibawa EMI kemungkinan besar adalah Mazda MX-30.
Secara global, Mazda hanya memiliki dua mobill elektrifikasi yaitu Mazda MX-30 dan Mazda CX-9 PHEV.
Hanya saja, CX-9 PHEV baru dijual di pasar Amerika Serikat saja dan memiliki setir kiri yang membuat kemungkinannya untuk dipasarkan di Indonesia sangat kecil.
Baca Juga: Harga Tak Berubah, Mazda CX-9 Dapat Fitur Baru di GJAW 2023, Penumpang Dijamin Betah
Sehingga yang kini menjadi pernyataan, Mazda MX-30 versi apa yang akan diluncurkan di Indonesia?
Namun, hal tersebut juga mudah dijawab karena Mazda kini hanya menjual MX-30 dalam dua versi yaitu EV dan R-EV yang berteknologi PHEV.
Mengingat Ricky mengatakan bahwa mereka akan memulai dengan elektrifikasi, maka kemungkinan terbesar adalah Mazda MX-30 R-EV lah yang akan diboyong EMI ke Indonesia tahun ini.
Sekadar informasi, Mazda MX-30 R-EV sendiri baru saja diperkenalkan di Brussel Motor Show pada awal 2023 ini.
Kehadiran MX-30 R-EV sendiri cukup spesial, karena menjadi pertama kalinya mesin rotari kembali ke mobil Mazda semenjak RX-8 berhenti diproduksi pada 2012 silam.
Meskipun, mesin rotari bertenaga 73 dk dan torsi 116,6 Nm itu tidak tersambung langsung ke sistem penggerak mobil elektrifikasi teresbut.
Melainkan berperan sebagai range extender atau generator pengisi daya untuk baterai lithium ion berkapasitas 17,8 kWh yang dipakai MX-30 R-EV.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR