GridOto.com - Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama tim ahli, sudah melakukan peninjauan di jalan tol Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (03/11/2022) lalu.
Peninjauan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kualitas layanan, dan rest area di sejumlah jalan tol di Indonesia, termasuk di tol Makassar.
Setelah dilakukan penilaian tim gabungan dari BPJT dan tenaga ahli pun memberikan beberapa catatan, yang bisa diterapkan oleh pihak pengelola tol Makassar ke depannya.
Ahmad Safrudin selaku tenaga ahli bidang lingkungan dan transportasi di tim penilai JTB (Jalan Tol Berkelanjutan) pun memaparkan sedikit catatan untuk tol ini.
Ia menyebutkan tol tersebut memang secara bertahap, sudah menerapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dengan baik.
Khususnya untuk aspek penghijauan, dengan penanaman pohon di beberapa titik untuk keberlanjutan lingkungan hidup.
"Kami lihat ruang di kiri dan kanan jalan tol, sudah ditanami pepohonan," ujar Ahmad, dikutip dari Pu.go.id, Rabu (08/11/2022).
Walau demikian ia tetap memberikan catatan, agar pengelola tol Makassar bisa menambah jumlah pohon yang ada di kiri dan kanan tol.
Menurutnya dengan menambah jumlah pepohonan, setidaknya bisa mengurangi polusi udara dari kendaraan yang melintas di jalan tol.
"Harapannya agar ditambah lagi pepohonannya, karena secara tidak langsung nantinya bisa berdampak dalam pengurangan emisi karbon," papar Ahmad.
Sementara Direktur Utama PT Jalan Tol Seleksi Empat (JTSE), Ismail Malliungan menuturkan, tol Makassar sudah menerapkan platform apilasi NITA.
Dengan penggunaan aplikasi NITA, pengelola bisa menjamin pelayanan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) di tol ini bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
"Aplikasi NITA adalah sebuah tools yang kami kembangkan serta gunakan, untuk membantu interaksi antara pengelola dan pengguna jalan tol," jelasnya.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Pu.go.id |
KOMENTAR