Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan, SAG Racing Team Ikut Berduka Cita

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 2 Oktober 2022 | 18:30 WIB
SAG Racing Team yang sudah lama dekat dengan Indonesia ikut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/2022).
Indra/MOTOR Plus
SAG Racing Team yang sudah lama dekat dengan Indonesia ikut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/2022).

GridOto.com - Kabar insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur ternyata sampai didengar oleh tim SAG Racing yang sudah lama dekat dengan Indonesia.

Dari postingan akun Instagram @sagracingteam, tim asal Spanyol ini mengunggah gambar pita hitam sebagai bentuk bela sungkawa atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Tak lupa mereka juga menuliskan 'Turut berduka cita yang dalam atas terjadinya insiden sepak bola di Indonesia' dalam gambar tersebut.

Sekadar informasi, kerusuhan sempat terjadi usai pertandingan derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada Sabtu (01/10/2022).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SAG Racing Team (@sagracingteam)

Pertandingan ini berakhir dengan kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Suporter Arema FC yang tak terima pun langsung merangsek turun ke lapangan dengan melompati pagar pembatas.

Jajaran pengamanan yang bertugas di Stadion Kanjuruhan sampai dibuat kewalahan menghalau para suporter yang berhamburan di lapangan.

Puncak kerusuhan terjadi saat tim keamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan suporter yang ricuh.

"Dalam kejadian ini sebanyak 127 orang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dikutip dari Kompas.com, Minggu (02/10/2022).

Baca Juga: Belasan Unit Kendaraan Rusak Akibat Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan, Empat Mobil Dinas Polisi Terbakar

Lebih lanjut ia menyebutkan ada sebanyak 34 orang yang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, sedangkan korban lainnya meninggal di rumah sakit.

Dugaan sementara, ratusan suporter meninggal dunia lantaran terinjak-injak suporter lain serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata.

Tak sampai situ, polisi juga mencatat ada sekitar 180 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang, 127 Orang Meninggal Dunia.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa