Kabar Baik Subaru Forester, Sukses Raih Top Safety Pick+ dari IIHS!

GridOto.com - Menjelang peluncurannya di Indonesia, Subaru Forester telah menyabet penghargaan Top Safety Pick+ dari Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) (12/5).

Melansir dari rilis resmi IIHS dan Subaru Amerika Serikat, Subaru Forester kembali mendapatkan Top Safety Pick+ untuk keempat kalinya sejak 2019.

Penghargaan ini diberikan berkat performa keselamatan Subaru Forester di pengetesan IIHS yang selalu cemerlang.

"Kami berkomitmen untuk memberikan konsumen kendaraan yang memiliki standar keselamatan tinggi selama bertahun-tahun dan inilah buktinya," kata Thomas J. Doll, President dan Chief Executive Officer Subaru Amerika Serikat.

Untuk memenangkan Top Safety Pick, Subaru Forester harus mendapatkan mendapatkan nilai 'Good' pada enam evaluasi keselamatan.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Subaru Forester model 2022 di Amerika Serikat.

Baca Juga: Subaru Belum Ada Niatan Jual Forester Hybrid e-Boxer di Indonesia, Kenapa?

Lalu untuk mendapatkan Top Safety Pick+, Subaru Forester dibekali standar dengan lampu depan yang dikualifikasikan "baik" oleh IIHS di setiap variannya.

Seperti apa detail skornya? Mulai dari pengujian tabrak sisi depan kecil atau small overlap, Forester dapat nilai 'Good' baik di sisi pengemudi ataupun penumpang.

Nilai 'Good' juga diberikan untuk Forester pada pengetesan tabrak separuh depan dan samping versi asli.

Namun sayangnya untuk metode tabrak samping versi terbaru, Forester mendapatkan nilai evaluasi 'Acceptable.'

IIHS bahkan mencatat ada nilai 'Marginal' karena data dari dummy menunjukkan impak keras yang menembus airbag curtain.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Subaru Forester setelah pengetesan tabrak samping IIHS.

Baca Juga: Konsumen Harap Bersabar, Subaru Forester Baru Bisa Dikirim Agustus 2022 Mendatang

Membahas EyeSight, IIHS memberikan fitur integratif Subaru Forester tersebut dengan nilai 'Superior' berkat performanya.

EyeSight pada Forester bisa mendeteksi kendaraan dan pejalan kaki dan menghindari kecelakaan di hampir semua skenario pengetesan IIHS.

Hanya satu catatan dari IIHS mengenai EyeSight yakni pada skenario parallel adult kecepatan 60 km/jam, Subaru Forester hanya mengurangi kecepatan impak hingga 21 km/jam saja.