Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Polemik Jualan Solar Subsidi, Pertamina Harus Tombok Dulu Rp 7.300 per Liter

Gayuh Satriyo Wibowo - Kamis, 31 Maret 2022 | 22:13 WIB
Ilustrasi SPBU Pertamina
Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina

GridOto.com - Eksistensi solar yang mulai langka di pasaran menjadi polemik tersendiri.

Bagaimana tidak, harganya di pasaran memang murah berkat subsidi pemerintah.

Tapi dalam pelaksanaannya Pertamina harus nombok terlebih dahulu.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.

"Tiap satu liter Solar Subsidi, negara mensubsidi Rp 7.800," sebutnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, (29/3/22).

"Jadi nilai subsidinya lebih mahal dari harga jualnya kepada masyarakat," ujar Nicke.

Padahal subsidi awal yang diserahkan pemerintah hanya Rp 500 per liter.

Jadi Pertamina mau tak mau harus nombok terlebih dahulu Rp 7.300 sebelum nantinya dibayarkan kembali pemerintah.

Nicke juga menjelaskan, realisasi penyaluran Solar Subsidi Januari-Februari 2022 sudah over kuota 10 persen.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2022, Operator Bus Dibikin Cemas Sama Kelangkaan Solar, Ini Harapannya

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa