GridOto.com – Pembalap tim Honda Racing Indonesia, Avila Bahar tampil sebagai juara nasional 2021 kelas ITCR 1500 Rising Star, setelah menang di ISSOM seri 5 di sirkuit Sentul, Minggu (7/11).
Pada kelas ITCR 1500 Rising Star di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM), Avila Bahar memang sulit tertandingi sejak seri pertama, Maret lalu.
Avila Bahar yang kelasnya selalu digabung dengan seeded A dan ITCR 1200, selalu optimistis melakukan start bareng sejumlah pembalap senior sekelas Fitra Eri atau Rio SB.
Putra pembalap juara nasional Alvin Bahar ini selalu mampu menguasai Honda Jazz andalannya dengan baik.
Membuatnya memenangkan seri pembuka hingga seri kelima ISSOM di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).
Cucu pasangan pembalap jawara di era ‘70-80-an mendiang Aswin Bahar dan Evie Bahar itu mengaku sangat puas dengan hasil sepanjang tahun ini.
Terlebih yang dilakukan pada ISSOM seri 5 kemarin.
Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Sentul sejak start, membuat sirkuit terasa menantang hingga safety car harus tiga kali keluar masuk lintasan dan balapan diakhiri under safety car.
Pembalap kelahiran Jakarta, 12 April 2002 ini pun finish pertama di kelasnya.
Meski sudah mengunci gelar juara nasional 2021, ia mengaku tidak bisa santai pada putaran keenam atau seri terakhir, awal Desember nanti.
Pembalap muda ini berjanji akan tetap fight dan fokus. Simak komentarnya berikut ini.
“Saya memulai balapan sejak putaran pertama dengan fight keras dan fokus hingga bisa juara di setiap seri,” kata Avila Bahar kepada media.
“Tentu saja, saya juga ingin menutupnya dengan memori manis. Jadi, putaran terakhir akan tetap fight untuk juara lagi,” sambungnya.
Avila juga mengaku sangat berterima kasih kepada mentor yang juga direktur tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar dan seluruh kru tim yang selalu setia membantu di setiap balapan.
Baca Juga: Jadi Musim Perdana Victor Herryanto di ISSOM 2021, Langsung Sabet Gelar Juara Umum
“Terima kasih kepada papa saya, Alvin Bahar yang tak saja memberikan masukan-masukan secara teknis, tapi ia mengajarkan saya banyak soal mental, bagaimana harus lebih tenang di lintasan,” sebutnya, seperti siaran pers yang diterima GridOto.com.
“Itu yang membuat saya bisa sampai di pencapaian ini. Juga kepada Om Imin Oesef sebagai race engineer dan seluruh kru. Terima kasih banyak,” tutur mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia ini.
Avila merasakan support tim Honda Racing Indonesia sangat luar biasa di tahun pertamanya bersama tim.
Karena itu, ia berharap akan memberikan kenangan manis di dan terus berprestasi cemerlang bagi tim di tahun-tahun mendatang.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR