Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Otojadul: Kisah Mobil-mobil Bikinan Tahun 1996 yang Sempat Dihindari Unit Bekasnya, Ini Alasannya

Dida Argadea - Selasa, 4 Mei 2021 | 18:05 WIB
Mobil bekas lansiran tahun 1996 kenapa dihindari?
Dok.OTOMOTIF
Mobil bekas lansiran tahun 1996 kenapa dihindari?

GridOto.com - Banjir adalah salah satu musuh utama para pemilik mobil.

Soalnya kalau sampai terendam, wah biaya perbaikan dan perawatannya lumayan nguras kantong tuh.

Bicara soal banjir, tahun 1996 pernah terjadi banjir parah di Jakarta.

Bahkan banjir itu sampai mengepung markas-markas APM (agen pemegang merek) di Jakarta.

Baca Juga: Otojadul: Pabrik Toyota Kebanjiran, Ratusan Kijang Terendam, Corolla Terpaksa Dimusnahkan

Hasilnya banyak unit mobil yang belum terjual tapi sudah kebanjiran.

Saat banjir terjadi di Februari 1996, Toyota mengungkap ada 375 unit mobil mereka yang terendam, 60 di antaranya rusak total dan langsung dimusnahkan.

Utamanaya Corolla dan Corona, sementara yang agak jangkung macam Kijang ada 315 unit terendam bannya, dan cukup diperbaiki area kaki-kakinya.

Tak cuma itu, sekitar 200 unit BMW dan Peugeot gres juga rusak kebanjiran.

Meski pihak APM sudah menegaskan kalau unit yang terendam banjir tidak dijual ke masyarakat, tapi mobil rakitan 1996 pernah juga jadi unit yang 'dihindari' di pasar mobil bekas.

Seorang pedagang mobil bekas, sebut saja Irwan, membenarkan adanya mobil yang terendam itu.

Baca Juga: Otojadul: Jadi Mobil CBU Laris di Era 2000 Awal, Masalah Sepele KIA Carnival Ini Bikin Konsumen Gergetan

"Dulu teman saya di showroom sebelah pernah dapet All New Corolla yang mulus, tapi interiornya bau apek," kata Iwan yang showroomnya berada di daerah Pecenongan, dikutip dari tabloid OTOMOTIF edisi No.1/XI Senin, 14Mei 2001.

"Sempat beredar kabar kalau mobil baru korban banjir itu dihargai 75% oleh APM, tapi benar atau tidaknya saya juga enggak tahu," bebernya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa