GridOto.com - Bersama tim Cintamobil.TV, tim GridOto mengetes keiritan bahan bakar mobil irit dengan bensin 11,11 liter, bisa seberapa jauh mobil irit berjalan?
Pada pengetesan ini, kami mengisi dua mobil irit dengan bensin berjenis Pertamina Pertamax seharga Rp 100.000 atau sebanyak 11,11 liter.
Lalu kami tes keiritan bahan bakarnya pada rute dalam kota dan luar kota hingga bensin benar-benar habis.
Mewakili tim mobil yang sudah terbukti irit alias mobil irit, kami hadirkan Honda Brio Satya E CVT dan Suzuki Ignis GX AGS di pengujian Last Car Running.
Honda Brio Satya E CVT dibekali mesin empat silinder L12B berkapasitas 1.199 cc yang bertenaga 90 dk dan bertorsi 110 Nm.
Baca Juga: Last Car Running: Dengan BBM 11,11 Liter, Seberapa Irit Mobil Hybrid?
Sedangkan Suzuki Ignis GX AGS memiliki mesin empat silinder K12M berkapasitas 1.197 cc berkode K12M mampu menghasilkan tenaga 83 dk dan torsi 113 Nm.
Keiritan kedua mobil dapat dikatakan impresif pada pengetesan Last Car Running, tetapi masih kalah dengan mobil hybrid.
Hal tersebut tercermin pada pengetesan dalam kota yang mana Honda Brio Satya habis bensin paling pertama, disusul oleh Suzuki Ignis GX.
Dengan bensin 11,11 liter, Honda Brio Satya mampu berjalan sejauh 198,7 km di rute dalam kota, sedangkan Suzuki Ignis GX AGS mencapai 217,3 km.
Konsumsi bahan bakar dalam kota aktual yang tercatat untuk kedua mobil adalah 17,88 km/l untuk Brio Satya dan 19,55 km/l untuk Ignis GX dengan kecepatan rata-rata 27 km/jam.
Baca Juga: Last Car Running: Mati Duluan, Segini Konsumsi BBM Dalam Kota Honda Brio Satya
Menariknya, kedua mobil mampu melampaui mobil hybrid Nissan Kicks e-POWER pada rute luar kota.
Namun, Suzuki Ignis GX AGS harus kehabisan bensin di urutan kedua setelah menempuh jarak sejauh 249,7 kilometer.
Lalu Honda Brio Satya menyusul habis bensin di urutan ketiga setelah menempuh jarak 264 kilometer.
Konsumsi BBM luar kota aktual kedua mobil, dengan kecepatan rata-rata 67 km/jam, adalah 22,47 km/l untuk Suzuki Ignis GX AGS dan 23,76 km/l untuk Honda Brio Satya.
| Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR