GridOto.com – Saat berkendara menggunakan mobil, ada kalanya pengemudi harus melakukan manuver putar balik. Penyebabnya beragam, mulai dari menghindari kemacetan yang menghadang di depan, salah membaca peta, hingga penutupan jalan.
Manuver tersebut mudah dilakukan jika memang tersedia jalur untuk berbalik arah atau U-turn. Pengemudi hanya perlu menyalakan lampu sein dan berputar di jalur yang tersedia.
Namun, bagaimana kalau pengemudi tidak menemukan jalur putar di jalanan yang dilalui? Mau tak mau pengemudi harus mencari celah agar bisa putar arah di jalur yang sama.
Bagi pengendara pemula, manuver tersebut akan sulit dilakukan. Selain membutuhkan konsentrasi lebih tinggi untuk memperhatikan kendaraan di sekitar, diperlukan juga teknik yang benar.
Baca Juga: Wajah Baru Daihatsu Altis, Makin Elegan dan Punya Fitur Keamanan Canggih
Secara umum, terdapat dua teknik yang bisa dilakukan pengendara untuk melakukan putar balik, yaitu three point turn dan u turn.
Bagaimana penerapan teknik tersebut? Simak penjelasan dari Daihatsu berikut.
Teknik three point turn
Three Point Turn, sesuai namanya, merupakan teknik maju mundur dengan tiga titik penghentian untuk berputar balik.
Teknik ini dapat digunakan saat melakukan putar balik saat tidak menemukan jalur U-turn. Teknik ini efektif digunakan saat pengemudi berada di jalur yang agak sempit.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Turbo Milik Daihatsu, Seperti Apa Performanya?
Untuk melakukannya, Anda harus mengatur transmisi ke gigi pertama lalu memutar kemudi berkebalikan dengan posisi mobil.
Misalnya, posisi mobil berada di sebelah kiri maka Anda harus putar kemudi ke kanan, lalu injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kanan.
Selanjutnya, Sobat GridOto harus kembali mengatur transmisi ke gigi mundur. Kemudian, injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kiri.
Kemudian atur kembali transmisi ke gigi pertama, injak pedal gas, dan putar kemudi ke kanan. Anda bisa menggunakan teknik hand to hand saat memutar kemudi.
Teknik U-turn
Teknik U-turn umumnya lebih mudah dilakukan dibandingkan three point turn. Teknik ini digunakan ketika Anda menemukan jalur khusus untuk berputar balik ke jalur arah sebaliknya.
Baca Juga: Keran Pemesanan Daihatsu Rocky Sudah Dibuka Dealer, Pertanda Segera Meluncur di Tanah Air?
Untuk melakukan teknik ini, Sobat GridOto harus memepetkan mobil dengan pembatas jalan, lalu atur transmisi ke gigi pertama.
Namun, jangan terburu-buru menginjak pedal gas. Hentikan dulu pergerakan mesin dengan menginjak rem dan pedal kopling. Setelah itu, perhatikan kondisi jalan dan mobil yang melaju di jalur yang akan Anda masuki.
Jalankan mobil ketika kondisi sudah aman. Lepaskan pedal rem secara perlahan, lalu belokkan kemudi dengan baik.
Perhatikan juga kendaraan kecil seperti sepeda motor yang ada di sebelah kanan posisi kendaraan kita. Motor terkadang menyalip dari sisi kanan di jalur putar balik.
Selain kedua teknik tersebut, saat berputar balik Anda juga harus memperhatikan kondisi jalan. Hal ini penting saat Anda berkendara di jalur yang ramai.
Baca Juga: Ganti Oli Transmisi Matik, Sebaiknya Hanya Isi Ulang Atau Kuras?
Anda juga mesti memastikan bahwa kendaraan diperbolehkan untuk berputar balik di jalur tersebut. Pastikan, Anda menyalakan lampu sein untuk memberi tanda pada pengendara di belakang. Tetaplah tertib dan patuhi aturan lalu lintas.
Tak hanya itu, Anda pun perlu memperhatikan ruang yang tersedia untuk putar balik. Biasanya, di jalur putar balik banyak juga kendaraan yang ingin berpindah ke jalur arah sebaliknya seperti Anda.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda sabar menunggu giliran untuk maju agar berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.
| Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR