GridOto.com - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meletus, Sabtu (16/1/2021) sore pukul 17.24 WIB.
Dalam erupsi tersebut terjadi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang meluncur dengan jarak kurang lebih 4,5 Km.
Melansir Bnpb.go.id, asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.
Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.
Baca Juga: Two Wheels Enthusiast Sunmori Menembus Kabut Boyolali Demi Salurkan Donasi Pengungsi Merapi
Pasalnya abu vulkanik tersebut membuat jalanan licin dan dapat mengganggu jarak pandang.
Selain itu, abu yang tertiup angin juga menghalangi pandangan hingga berbahaya jika terhirup secara langsung.
Berikut tips aman dari GridOto untuk dapat melewati jalan yang terkena abu vulkanik.
Baca Juga: OtoTraveling: Cocok Jadi Destinasi Touring, Begini Keindahan Telaga Sarangan di Kaki Gunung Lawu
1. Nyalakan Lampu Kendaraan
Dengan adanya abu vulkanik yang berterbangan tentu membatasi jarak pandang dari pengendara.
Maka dari itu, dengan menyalakan lampu kendaraan maka baik motor atau mobil dapat mengetahui posisi pengendara lain di jalan.
2. Gunakan Masker
Penggunaan masker tak hanya dipakai oleh pengendara namun lebih disarankan untuk semua orang.
Itu untuk menghindari abu vulkanik terhirup, lantaran dapat menyebabkan sesak nafas hingga terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Baca Juga: Gunung Merapi 'Batuk' Lagi, Ini Komponen Motor yang Bisa Bermasalah Karena Abu Vulkanik
3. Atur Kecepatan dan Hindari Saling Mendahului
Abu vulkanik dari erupsi Semeru membuat jalan menjadi licin.
Hal tersebut karena aspal tertutup oleh abu vulkanik dan membuat ban mudah kehilangan grip.
Itu membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan dan mudah jadi penyebab kecelakaan.
Hormati pengendara lain dan utamakan keselamatan bersama.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | bnpb.go.id |
KOMENTAR