Audio Plus Rancang Strategi Baru Hadapi 2020 dan Gaet Distributor Internasional

GridOto.com - Perubahan perilaku dan metode membeli masyarakat ikut mendorong inovasi dalam sektor bisnis, tak terkecuali yang dilakukan PT. Audio Plus Indonesia.

Pada acara annual gathering yang bertajuk (R)evolution 2.0 Crescendo & Harmonic Harmony ini, Andreas Tjahyadi, CEO PT Audio Plus Indonesia menyampaikan beberapa hal terkait persiapan menghadapi 2020.

"Perubahan strategi mulai dari arah fokus kita di tahun ini (2020) dan sistem penerapan di pameran banyak yang harus disesuaikan," buka Andreas Tjahyadi selaku CEO PT Audio Plus Indonesia.

"Misalnya saja soal kontes, iya betul omzet naik tapi cape juga kalau gitu terus. Meningkat sih meningkat tapi hanya begitu saja," lanjutnya.

Pasalnya, menurut Andreas semua orang sekarang sudah bisa tuning audio dan setting sendiri, "Ini peluang kita ternyata tapi bukan ini fokusnya,"

Ambil contoh peningkatan omzet hingga 200% lebih pada 2019 yang terjadi pada pameran, paling signifikan GIIAS 2019.

"Di GIIAS 2019 kita bisa masuk di booth Wuling, kenapa Wuling karena mobilnya murah dan cukup enak. Ada juga kita di booth Audi. Dan berdasarkan data, booth Wuling merupakan yang paling banyak di kunjungi selama GIIAS 2019, dampaknya sangat baik ke kita," jelas Andreas.

Kemudian pada retail pun Audio Plus sedang berbenah demi meningkatkan omzet 2020.

"Berdasarkan pengalaman saya di Korea, pelayanan dan konsep toko, toko yang bagus memengaruhi penjualan. Ketika kita punya toko yang seperti ini (reference store), maka spending customer akan meningkat. Itu juga bisa-bisanya toko belokin spending belanjanya si customer," terangnya detil.

Yang dimaksud Andreas yakni dari sisi pemahaman produk pada man power di tiap toko, cara menawarkan (ada katalog atau portofolio instalasi), experience belanja (demo suara), dan tentu saja hasil akhir instalasi di mobil.

"Sementara untuk digitalnya kita punya target membuat Harmonic Harmony bisa ada di halaman pertama dan teratas di Google. Dulu untuk mencapai ini Crescendo saja harus memakan waktu selama 3 tahun. Maka dari itu kita harus lebih kerja keras di tahun ini," pungkas Andreas.