Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Masih Banyak yang Bingung, Ini Penjelasan Fungsi Rem ABS di Motor

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 22 Agustus 2019 | 16:40 WIB
Ilustrasi Sistem dan komponen rem ABS di motor
Yamaha
Ilustrasi Sistem dan komponen rem ABS di motor

GridOto.com - Kalau mau jujur, hingga saat ini ternyata masyarakat umum masih banyak yang bingung membedakan fungsi rem ABS (Anti-lock Braking System) dan rem biasa di motor.

Apakah rem ABS lebih pakem dibandingkan rem konvensional?

ABS (Anti-lock Braking System) pertama kali dikembangkan pada industri pesawat terbang.

Untuk menghentikan laju pesawat saat mendarat tenaga turbin dikurangi dan dibantu sistem rem di setiap roda.

(Baca Juga: Tarikan Motor Berat dan Boros? Awas Penumpukan Kerak di Ruang Bakar)

Agar pengereman sukses, traksi di setiap roda pesawat harus baik alias tidak boleh ada roda yang mengunci.

Soalnya, kalau ada yang mengunci atau hilang traksi, pesawat bisa melintir.

Setelah sukses dan terbukti efektif, ABS pun mulai diaplikasikan di industri otomotif.

Rangkaian ABS umumnya terdiri dari beberapa komponen ini: komputer ABS, aktuator hidraulis, pemicu dan sensor kecepatan roda.

(Baca Juga: Yamaha XSR155 Bergaya Flat Tracker, Klop Berbaju Legendaris Yamaha)

Skema kerja ABS menggabungkan fungsi elektrik, hidraulis, dan mekanik.

Ada rotor dan sensor di roda motor bersistem ABS
Uje
Ada rotor dan sensor di roda motor bersistem ABS

Mikrokomputer bertindak sebagai otak ABS akan menerima masukan dari masing-masing sensor kecepatan yang umumnya berada di roda depan dan belakang.

Saat terindikasi gejala ban akan mengunci atau ditandai dengan salah satu ban atau lebih deselerasi di atas toleransi, maka komputer memerintahkan aktuator hidraulis untuk mengontrol atau mengurangi tekanan rem.

Aktuator akan menjalankan siklus aktif dan non-aktif sebanyak 15 kali per detik untuk mengurangi tekanan rem pada roda sehingga tidak terjadi rem mengunci.

(Baca Juga: Awas! 3 Hal Ini yang Membuat Kerak di Ruang Bakar Motor Injeksi)

Makanya, jangan kaget kalau melakukan pengereman keras di rem ABS, akan ada terasa lawanan di handle rem.

Itu menandakan ABS sedang berfungsi untuk mengurangi tekanan rem agar roda tidak mengunci.

Di motor sendiri rem ABS ada dua macam yakni rem ABS satu channel dan ABS dua channel.

Rem ABS satu channel punya arti ABS hanya berfungsi di satu rem saja, umumnya rem depan, sedangkan rem belakangnya tidak.

(Baca Juga: Harga Motor Suzuki Terbaru Agustus 2019 Untuk Wilayah Jakarta)

Sedangkan ABS dua channel punya arti ABS bekerja di kedua roda yakni depan dan belakang.

Jika ada yang bertanya apakah ABS membuat sistem rem tambah pakem, jawabannya ya!

Dengan cengkraman pada ban yang terus terjaga, otomatis jarak pengereman juga akan semakin dekat.

Selain membuat pengereman lebih maksimal, ABS juga membuat pengereman jauh lebih aman.

Sekarang paham kan apa fungsi rem ABS di motor!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa