Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nyobain Motor Kecil Seharga Ninja, Ini Dia Honda Monkey 125 Versi 2019

Dimas Pradopo - Senin, 17 Juni 2019 | 20:28 WIB
Test Ride Honda Monkey 125 2019
Salim
Test Ride Honda Monkey 125 2019

GridOto.com – Honda Monkey 125 2019 belum masuk ke Indonesia secara resmi via PT Astra Honda Motor (AHM). Tapi kami sudah lebih dulu menjajalnya berkendara.

Unitnya dipinjam dari Safari Motor, gerai motor build up (CBU) yang bisa dikontak lewat nomor telepon 081281125555.

Lalu seperti apa kedekatan kami dengan motor ini? Yuk langsung lihat!

HANDLING NYAMAN & MUDAH

Sesuai history-nya, Honda Monkey ini jelas mungil sekali. Ukurannya masih terbilang kecil meski sudah tak sekecil versi sebelumnya yang keluar sebelum tahun 2017.

Versi terbaru ini ukurannya sudah lebih besar karena secara basis memang dibangun dari Honda Groom atau MSX 125. Motor kecil yang dipasarkan di Thailand dan Amerika Serikat.

Honda Monkey 125 ini punya tinggi jok hanya 776 mm, tentu untuk postur 165 cm saja kedua kaki dapat menapak dengan amat sangat sempurna, bahkan lutut sedikit menekuk.

Test Ride Honda Monkey 125 2019
Salim
Test Ride Honda Monkey 125 2019

Istimewanya jok yang hanya untuk satu orang ini punya busa yang tebal dan super empuk.

Setangnya meski pakai raiser rendah tapi posisinya tinggi. Saat diraih posisi lengan, pundak, dan punggung tidak membungkuk.

Posisi footstep juga pas, tidak terlalu mundur atau tinggi, terasa relax mirip naik motor bebek atau motor sport turing.

Tangkinya kecil dan rendah, ini yang unik, paha tidak bisa menjepit saat sedang berkendara layaknya mengendarai motor sport.

Baca Juga: Mantul! Honda Monkey Kalau Jadi Cafe Racer Begini Cakep Juga

Test Ride Honda Monkey 125 2019
Salim
Test Ride Honda Monkey 125 2019

Bicara handling, tidak perlu dipungkiri dengan bobot isi hanya 107 kg motor ini terasa ringan.

Handling sangat lincah ketika diajak bermanuver, apalagi ketika harus meliuk di kemacetan, menggunakan Monkey 125 terasa effortless.

Selain joknya yang tebal dan empuk, suspensi belakangnya juga empuk, makanya saat dinaiki langsung amblasss. Tapi dengan redaman yang lambat sehingga motor tetap stabil.

Dan tidak terasa bottoming atau mentok karena punya travel jarak main suspensi yang cukup panjang yaitu 104 mm.

Baca Juga: Pakai Mesin V-Twin Yang Melintang Tak Lazim, Motor Adventure V85TT Ini Diklaim Tetap Dingin Tanpa Radiator

Test Ride Honda Monkey 125 2019
Rianto
Test Ride Honda Monkey 125 2019

Suspensi depan upside down-nya juga memiliki karakter yang sama, lincah dan stabil.

Terlebih panjang sumbu rodanya hanya 1.155 mm, wajar kalau Monkey 125 terasa begitu gesit dengan radius putar singkat.

Walau mungil, jarak terendah ke tanahnya lumayan tinggi yaitu 160 mm, jadi tidak perlu khawatir motor ‘gasruk’.

Motor dengan panjang 1.710 mm ini terlihat mungil dengan penggunaan pelek ring 12 inci lebar 2,75 inci di depan dan 3,50 inci di belakang.

Desain palang 10-nya terlihat sporty dan ringan karena palangnya tipis dan terbuat dari aluminium.

Baca Juga: Video Benelli TNT 249S, Motor 250 cc 2 Silinder Bersuara 4 Silinder

Test Ride Honda Monkey 125 2019
Rian
Test Ride Honda Monkey 125 2019

Bannya membulat banget karena pakai ukuran 120/80-12 dan 130/80-12 dari Vee Rubber.

Sebagai catatan, ukuran ini sedikit lebih besar dari Honda Monkey sebelumnya yang pakai roda berdiameter 8 inci saja.

Sisi pengereman juga modern, cakram di kedua roda. Depan cakram 220 mm dijepit kaliper 2 piston, belakangnya 190 mm dengan kaliper 1 piston.

Ada pula versi pakai ABS. Tapi unit yang didatangkan Safari Motor ini adalah versi yang non-ABS.

PERFORMA ALA BEBEK

Test Ride Honda Monkey 125 2019
Salim
Test Ride Honda Monkey 125 2019

Monkey 125 dibekali mesin serupa yang dipakai Honda Karisma, Supra X125, sampai Blade 125. Persis dengan piston 52,4 mm dan stroke 57,9 mm.

Perbedaannya Monkey 125 menggunakan kopling manual dengan perpindahan layaknya motor sport, diinjak untuk turunkan gigi dan cungkil untuk menaikkan, tapi tetap 4 percepatan.

Perbandingan kompresinya hanya 9,3:1 dengan klaim tenaga maksimum 9,2 dk di 7.000 rpm dan torsi 11 Nm pada 5.250 rpm.

Leher knalpotnya meliuk dan punya beberapa catalyst untuk meredam emisinya agar lolos standar Euro 4.

Saat dinyalakan suara dinamo starter-nya cukup nyaring. Suara dari silencer besarnya ‘garing’.

Baca Juga: Penantang NMAX dan PCX Dari SYM Sudah Dijual di Indonesia! Namanya Jet 14

Test Ride Honda Monkey 125 2019
Test Ride Honda Monkey 125 2019

Koplingnya empuk dan perpindahan giginya halus, tapi bukan berarti selip, tetap menggigit dengan baik. Namun sayang vibrasi khas mesin long stroke ini terasa di Monkey 125, bahkan saat langsam getaran di setangnya terasa.

Begitu juga di rpm tertentu, selain di setang getaran juga terasa di footstep.

Sisi positifnya mesin ini punya suara yang sangat halus hampir tidak terdengar.

Torsi di putaran rendah dan menengah pun kuat, terasa ketika ingin menyalip kendaraan cukup buka sedikit gas maka motor langsung meluncur cepat.

Test Ride Honda Monkey 125
Test Ride Honda Monkey 125

Karakter khas mesin KYZ yang bernafas panjang juga terasa di Monkey 125, kecepatan 80 km/jam pun mesinnya belum menggerung.

Tapi sayang di putaran atas tenaganya tidak begitu terasa, mungkin karena sudah Euro 4 dan peruntukan bukan untuk kebut-kebutan.

Tapi naik Honda Monkey 125 yang keren begini memang lebih cocok untuk berkendara santai atau kongkow sih! Hehee…

FITUR UNGGULAN

Motor ini enggak cuma mahal, tapi beberapa detailnya memang dirancang keren.

Seperti posisi knalpot yang khas scrambler, berada di bawah jok sisi kanan. Melintas dekat kaki tapi enggak bikin kepanasan, karena terdapat pelindung knalpot ber-finishing chrome.

Tangki bensin 5,6 liternya punya logo Honda 3D Old Wing design di sampingnya. Finishing emblem ini keren cui, terlihat mahal!

Ada empat pilihan warna yaitu yellow-white, black-white, red-white, dan blue-white.

Uniknya warna rangka, swing arm, ulir per belakang, dan upside down mengikuti keempat pilihan warna, sehingga terlihat senada dan menggemaskan.

Test Ride Honda Monkey 125
Test Ride Honda Monkey 125

Lampu-lampu semua sudah full digital, begitu juga dengan spidometer yang bulat mungil dengan lis chrome itu juga sudah full digital.

Kunci kontaknya masih manual belum keyless, tapi Monkey 125 sudah dikasih fitur anti-theft alarm dan answer back system.

Di balik bodi kirinya terdapat toolkit. Dan di bawah joknya ada sedikit ruang penyimpanan, namun membukanya perlu melepas dua buah baut L menggunakan kunci L yang ada pada toolkit.

Test Ride Honda Monkey 125
Test Ride Honda Monkey 125

 

Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4-tak, 2 klep, SOHC berpendingin udara
Kapasitas mesin: 124,8 cc
Bore x stroke: 52,4 mm x 57,9 mm
Perbandingan kompresi: 9,3:1
Tenaga maksimal: 9,2 dk @7.000 rpm
Torsi maksimal: 11 Nm @5.250 rpm
Pengkabutan: PGM-FI electronic fuel injection
Kapasitas tangki bensin: 5,6 liter
Tipe kopling: Basah
Transmisi: 4 percepatan
Tipe rangka: Steel backbone
P x L x T: 1.710 mm x 755 mm x 1.029 mm
Sumbu roda: 1.155 mm
Caster/trail: 25°/82 mm
Tinggi jok: 776 mm
Jarak terendah ke tanah: 160 mm
Berat isi: 107 kg
Suspensi depan: Upside down
Sok belakang: Dual shock
Pelek depan: 10-spoke cast aluminium 2.75 inch
Pelek belakang: 10-spoke cast aluminium 3.5 inch
Ban depan: Vee Rubber 120/80-12
Ban belakang: Vee Rubber 130/80-12
Rem depan: Kaliper 2 piston, cakram 220 mm
Rem belakang: Kaliper 1 piston, cakram 190 mm

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa