Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Komunitas Indonesian Escorting Ambulance, Rela Dicaci Maki Pengguna Jalan Demi Selamatkan Nyawa

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 30 Mei 2019 | 21:19 WIB
Komunitas Indonesia Escorting Ambulance Surabaya
Delya Octovie / SURYA
Komunitas Indonesia Escorting Ambulance Surabaya

GridOto.com - Di Indonesia, keberadaan mobil ambulans yang melaju dengan sirine yang meraung-raung masih sering disepelekan.

Malah kerap terjadi ambulans yang terjebak macet atau enggak bisa bergerak karena terhalang kendaraan lain.

Secara hukum, ambulans yang sedang bertugas harusnya cuma kalah sama mobil pemadam kebakaran. Polisi hingga kendaraan pejabat pun wajib berhenti.

Hal ini jelas tertulis dalam Pasal 134 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ambulans yang mengangkut orang sakit mendapat prioritas kedua di jalan raya setelah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas.

(Baca Juga: Video Bupati Sumba Timur Inreyen Mobil Ambulans Bantuan dari PT PLN)

Fenomena ini yang membuat komunitas Indonesian Escorting Ambulance (IEA) Surabaya tergerak untuk membantu kelancaran rute para sopir ambulans.

"Secara garis besar, kami ini relawan kemanusiaan. Tupoksi utama kami membantu kelancaran ambulans. Kita tahu sendiri sebagian besar masyarakat ketika mendengar sirine ambulans, malah diabaikan. Jadi kami bagian membantu supaya kendaraan-kendaraan lain mau menepi," tutur Eka Irkens Putra Susanto (33), satu di antara dewan pembina IEA Surabaya, Kamis (30/5/2019).

Komunitas ini secara nasional sudah berusia 2 tahun, sedangkan area Surabaya baru 1,5 tahun.

Anggotanya ada 42 orang, dengan kisaran usia mulai 18-40 tahun.

(Baca Juga: Ambulans Siap Bawa Korban Unjuk Rasa, Pengendara yang Baik Harus Beri Jalan, Ini Aturannya)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa