Baca Juga : Sist.. Hindari 3 Kebiasaan Buruk Ini Saat Berkendara Motor, Bisa Merusak Kecantikan Kulit Lho
Selain mencari rezeki, ia memang bertekad mengenalkan kopi nusantara kepada masyarakat.
Di kedai portable milik Dicky, pembeli bisa belajar dan meracik sendiri kopi yang ingin diminum.
"Jadi kalau mau racik kopi sendiri boleh. Kita memang tujuannya itu, ingin memberi edukasi kepada masyarakat soal kopi," jelas Dicky.
Sehari-harinya, 'Subari' mangkal di Lapangan Rampal sejak pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Pada Sabtu-Minggu, Subari pindah ke Balai Kota Among Tani Batu.
"Sementara itu dulu, karena kami masih dalam tahap pengenalan ke brand. Nanti kalau sudah kenal, insyaAllah kami buka di lain tempat," ucap Dicky.
Baca Juga : Menawan! Pesona 7 Artis Cantik yang Doyan Geber Motor, Mana Favoritmu?
Tak selalu berjalan mulus, usaha yang ditekuni Dicky juga naik turun.
Ia mengaku pernah diusir Satpol PP saat berjualan di area Stasiun Malang dan beberapa tempat lain.
"Kendalanya memang itu sih. Makanya nanti kita juga ingin bikin kedai," katanya.
Sebanyak 30-50 cup kopi bisa dijual setiap harinya. Harga kopi di 'Subari' bervariasi, mulai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
Kalau udah jadi kedainya bisa jadi tempat nongkrong anak Vespa dan bikers di Kota Malang nih...
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kenalkan 'Subari', Pria di Malang Jualan Kopi Pakai Vespa Peninggalan Ayah, Sajikan Kopi Nusantara
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
| Sumber | : | Tribun Jatim |
KOMENTAR