GridOto.com - Belum lama ini Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menghadirkan fasilitas pengisian baterai mobil listrik (charging station) yang berlokasi di Plaza Indonesia, Jakarta.
Fasilitas ini bisa menampung empat unit mobil dan dilengkapi dua alat pengisi daya Wallbox 3.7 kW dengan koneksi Type 2.
Menanggapi hal itu, Deputy Director Marketing Communication, PT MBDI Hari Arifianto mengaku siap dengan kendaraan listrik di Indonesia.
"Kalau kami itu pertama ada di charging stasiun yang ada di Plaza Indonesia. Kami sebenarnya sudah siapkan sebelum ada aturan mengenai elektrikal," kata Hari di Bogor beberapa waktu lalu.
(Baca Juga : Unik! Ada Nama Jalan Mercedes-Benz di Bogor, Ini Kata Pihak Mercy)
"Kami siap mengikuti dan menurut kami itu memang sangat penting. Kesiapan infrastruktur adalah memang menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan kendaraan listrik," sambungnya.
Pihaknya pun mengaku, sudah siap merakit mobil listrik di dalam negeri jika peraturan dari pemerintah sudah diterbitkan.
"Kalau misalnya aturan pemerintah sudah keluar dan putusan kapan akan launcing, tentu kami akan memperbanyak charging station. Karena jika orang mencarinya saja susah pasti enggak akan ada yang mau beli," katanya.
"Karena kita sudah dua kali membawa EQ Power saat GIIAS, itukan baru contoh. Kami ingin tunjukan ke market juga ke pemerintah bahwa kami sudah siap dari sisi prodak. Jadi tinggal sisi aturan pemerintah, kemudian baru kami dukung dengan infrastrukturnya.
(Baca Juga : Jadi Juara 5 Kali Beruntun, Mercedes Malah Merasa 2018 Musim Terberat)
Mercedes Indonesia diketahui memiliki pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor.
Menurut Hari, 70 persen produk Mercedes yang dijual di Indonesia merupakan hasil rakitan di lokasi tersebut.
Atas dasar itu, Hari menyatakan Mercedes juga sudah siap merakit mobil listrik di dalam negeri.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR