Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Isu Diskriminasi Gender Driver Uber? Ternyata Ini Penjelasannya

Gagah Radhitya Widiaseno - Sabtu, 10 Februari 2018 | 08:30 WIB
Ilustrasi driver ojol (UBER).
Tribunnews
Ilustrasi driver ojol (UBER).

GridOto.com - Perusahaan transportasi online memang sudah banyak tersebar di mana-mana, salah satunya Uber.

Uber menjadi salah satu perusahaan transportasi online yang sudah ada di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.

Keberhasilan Uber mengembangkan bisnisnya ternyata memberikan dampak pada isu miring yang beredar di dunia maya.

Di Amerika, Uber dituduh melakukan diskriminasi gender yang mengarah pada penghasilan driver Uber, khususnya driver perempuan.

Seperti dilansir GridOto.com melalui cnet.com, hal ini mengejutkan untuk menjawab masalah gender pay gap atau kesenjangan penghasilan ini.

(BACA JUGA : Hebat! Ojek Online Berjasa Tangkap Tangan Bupati Jombang)

Sebab, dalam penghitungannya, Uber menggunakan algoritma yang gender-blind alias tidak mengacu pada gender tertentu.

Algoritma yang digunakan antara sopir pria dan wanita adalah sama.

Tidak ada tawar-menawar penghasilan atau tambahan uang lembur jika mengambil jam kerja ekstra.

Seorang peneliti dari Stanford University dan University of Chicago menunjukkan fakta yang berbeda.

Editor : Hendra
Sumber : CNET

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa