Dibekukan di Suhu Minus 25 Derajat Celcius, 67 Mobil Listrik Lakoni Uji Ekstrem di China

Ferdian - Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:00 WIB

Puluhan mobil melakoni uji ekstrem di China. Ini tujuh aspek yang dinilai (Ferdian - )

GridOto.comAutohome, platform otomotif terbesar di China belum lama ini merilis hasil uji musim dingin 2025 yang digelar di Yakeshi, Mongolia Dalam.

Dalam pengujian ini, puluhan mobil dites dalam suhu ekstrem, mulai dari minus 10 derajat Celsius hingga minus 25 derajat Celsius.

Dalam pengujian tersebut, ada tujuh aspek yang dinilai.

Mulai jarak tempuh, konsumsi energi, pengisian cepat, kinerja AC, sistem pengereman darurat otomatis (AEB), akselerasi, serta kemampuan off-road.

Uji coba kali ini menjadi yang paling masif sepanjang sejarah Autohome.

Bahkan, kegiatan tersebut tercatat dalam Guinness World Records sebagai “uji lapangan mobil musim dingin berskala terbesar”, dengan melibatkan 67 mobil yang diuji secara bersamaan.

Pihak Guinness menegaskan bahwa pencatatan rekor hanya mencakup skala dan keabsahan pelaksanaan tes, tanpa menilai hasil ataupun mengunggulkan model tertentu.

Baca Juga: Kacamata Khusus Polisi di China Canggih, Lensa Bisa Tampilkan Data Kendaraan Dalam Hitungan Detik

Beragam jenis kendaraan ikut ambil bagian, mulai dari city car, sedan, hingga SUV, dengan rentang harga yang sangat luas, dari sekitar 60 ribu yuan atau Rp 130 jutaan hingga lebih dari 2 juta yuan atau Rp 4,4 miliar.

Pada kategori uji jarak tempuh di musim dingin, Xpeng P7 versi AWD keluar sebagai yang terbaik dengan tingkat realisasi jarak tempuh mencapai 53,9 persen.

Posisi kedua ditempati Yangwang U7 AWD dari BYD dengan 51,8 persen, disusul Zeekr 001 AWD di peringkat ketiga dengan 49,6 persen.

Tesla Model Y AWD harus puas di posisi ke-31 dengan capaian 35,2 persen, sementara skor terendah dicatat Li Auto i8 AWD sebesar 34,8 persen.

melansir CarNewsChina, mobil lain yang ikut dalam pengujian ini sebagian besar merupakan PHEV.

Menariknya, pendiri Autohome, Li Xiang, juga dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO Li Auto.

Kategori lain yang tak kalah menarik adalah konsumsi energi per 100 kilometer.

Sesuai dugaan, mobil berukuran kecil mendominasi.

BYD Seagull berpenggerak roda depan menjadi yang paling irit dengan konsumsi 23,5 kWh per 100 km, diikuti Geely Xingyuan berpenggerak roda belakang dengan angka yang hampir sama. Posisi ketiga ditempati BYD Seal 06 versi RWD.

Sementara itu, Xiaomi YU7 SUV berada di peringkat ke-20 dengan konsumsi 33,7 kWh per 100 km.

Baca Juga: Perkara Benda Mungil Ini, 3 Pabrik Besar Honda di China Stop Produksi

Tesla Model Y berada tepat di bawahnya dengan konsumsi 34,9 kWh.

Pengujian pengisian daya cepat dilakukan dari kondisi baterai 30 persen hingga 80 persen dalam suhu ekstrem.

Avatr 06 secara mengejutkan menjadi yang tercepat dengan waktu hanya 15 menit.

Di belakangnya ada Nevo 06 dan Fulwin A9L yang merupakan model EREV.

Xiaomi YU7 berada di posisi ke-39 dengan waktu 31 menit, sedangkan Tesla Model Y menempati peringkat ke-44 dengan durasi 35 menit.

Menariknya, sedan Xiaomi SU7 tidak ikut serta dalam uji musim dingin ini. Meski performa Xiaomi YU7 dan Tesla Model Y bisa dibandingkan secara langsung, performa SU7 hanya bisa diperkirakan jika disandingkan dengan Tesla Model 3, yang tercatat tampil sangat impresif di sebagian besar kategori pengujian.