GridOto.com - Kabar mengejutkan datang dari China, dimana Honda Motor Co. berencana menghentikan sementara produksi kendaraan di pabrik usaha patungannya, GAC Honda mulai akhir Desember.
Langkah ini cukup menyita perhatian mengingat China adalah pasar penjualan utama sekaligus basis produksi besar bagi pabrikan asal Jepang tersebut.
Penghentian produksi ini juga menjadi sinyal bahwa gangguan rantai pasok global masih belum sepenuhnya pulih seperti yang sebelumnya diperkirakan.
Mengutip laporan InvestingLive, tiga pabrik GAC Honda di China akan menghentikan produksi kendaraan secara total selama lima hari, yakni dari 29 Desember hingga 2 Januari.
Selama periode tersebut, aktivitas perakitan mobil di fasilitas-fasilitas tersebut akan berhenti sepenuhnya.
Honda menjelaskan bahwa alasan utama di balik setop produksi ini adalah keterbatasan pasokan benda mungil ini alias semikonduktor.
Meski sebelumnya kondisi suplai chip sempat menunjukkan perbaikan, keputusan penghentian produksi terbaru ini menegaskan bahwa ketersediaan semikonduktor masih belum cukup untuk menjaga produksi berjalan tanpa gangguan.
Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Bebek Baru yang Iritnya 59 Km/Liter, Lebih Sporty dari Supra X 125
Sepanjang 2024, Honda tercatat memproduksi sekitar 816.597 unit kendaraan di China, atau setara dengan 22 persen dari total produksi global perusahaan.
Dari sisi penjualan, lebih dari 850 ribu unit berhasil dipasarkan di China pada tahun yang sama, menegaskan posisi negara tersebut sebagai pasar strategis sekaligus pusat manufaktur penting bagi Honda.