GridOto.com - Peluang pekerjaan terbuka lebar bagi warga Indonesia yang ingin berkarir di Jepang.
Salah satunya yakni dengan menjadi sopir taksi.
Hal ini sehubungan dengan krisis kekurangan tenaga kerja yang dialami sektor transportasi Jepang dan meningkatnya jumlah wisatawan asing.
Sejumlah perusahaan taksi di Tokyo kini mulai menerima sopir warga asing, termasuk WNI yang memenuhi persyaratan hukum dan lisensi.
"Data pemerintah Jepang menunjukkan sektor transportasi darat, termasuk taksi, mengalami kekurangan pengemudi akibat penuaan penduduk dan menurunnya jumlah tenaga kerja usia produktif," ungkap sumber pemerintah dikutip dari Tribunnews.com Jumat lalu (12/12/2025).
Kondisi ini, menurutnya, mendorong perusahaan taksi membuka pintu bagi tenaga kerja asing yang sudah tinggal di Jepang.
Beberapa perusahaan taksi di Tokyo diketahui telah mempekerjakan atau membuka peluang bagi sopir asing, seperti Hinomaru Kotsu, Tokyo Musen, Shinsetsu Taxi, serta sejumlah perusahaan regional.
Baca Juga: Jadi Ngerti, Ini Alasan Kenapa Sopir Bus AKAP Lebih Suka Trayek Malam
Perusahaan-perusahaan tersebut umumnya menyediakan pelatihan internal, termasuk etika pelayanan khas Jepang dan pendampingan memperoleh SIM taksi.
Kemampuan bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia dan Inggris, menjadi nilai tambah, terutama untuk melayani wisatawan dan ekspatriat asal Asia Tenggara yang jumlahnya terus meningkat.