Pelanggaran Lalu Lintas Meledak Dahsyat, Mata-mata Elektronik Polisi Mencatat Kenaikan 505 Persen

Irsyaad W - Rabu, 10 Desember 2025 | 10:10 WIB

Viral seorang wanita penumpang mobil terkena jepret tilang elektronik (ETLE), lantaran menunjukan sikap tidak terpuji dengan mengacungkan jari tengah (Irsyaad W - )

GridOto.com - Pelanggaran lalu lintas tercatat meledak dahsyat.

Mata-mata baru Polisi mencatat adanya kenaikan pelanggaran hingga 505 persen!

Informan yang dimaksud yakni sistem tilang elektronik (ETLE).

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, penguatan sistem ini telah membawa lompatan besar dalam transparansi dan akurasi penegakan hukum di jalan raya.

Menurut Agus, ETLE merupakan bentuk penegakan hukum modern yang mengedepankan transparansi dan keadilan.

"Jadi tidak ada komplain satu dua bulan ini berkaitan dengan penegakan hukum menggunakan ETLE," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, (8/12/25) dikutip dari Kompas.com.

"Karena memang kita sudah harus lompat ke transformasi digital dan ini atensi Bapak Kapolri untuk penegakan ETLE ini," ujar Agus.

Baca Juga: Kejepret Kilau Flash Kamera ETLE di Jalan Otomatis Ketilang? Ini Kata Polisi

Motor Plus/ Erwan
Cara kerja ETLE Mobile milik Polda Metro Jaya

Dalam paparannya, Agus membeberkan adanya lonjakan data pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE sejak sistem tersebut diperkuat.

Jumlah pelanggaran yang ter-capture meningkat dari 1.710.918 pelanggaran menjadi 10.354.221 pelanggaran atau naik 505 persen.

Begitu pula data yang tervalidasi, melonjak 602 persen dari 582.000 pelanggaran menjadi 4.094.106 pelanggaran.

"Bahkan, pada kategori penerbitan dan pembayaran tilang melalui BRIVA, peningkatan mencapai 2.279 persen," paparnya.

"Jadi, ter-capture, tervalidasi, terkirim, dia mengakui kesalahannya dan membayar BRIVA. Ini tentunya sangat penting sekali. Jadi dari 22.480, naik menjadi 534.805," beber Agus.

Agus menambahkan lonjakan ini menunjukkan semakin efektifnya sistem ETLE dalam mengawasi lalu lintas.

Dengan jumlah kamera yang belum banyak, hasilnya sudah sangat signifikan.

Baca Juga: Baru Tahu, Ini Sebab Flash Kamera ETLE Berkedip Lebih Dari Sekali Saat Memotret Satu Kendaraan

Instagram @polda_bengkulu
Ilustrasi penerapan ETLE mobile

Di akhir paparannya, Kakorlantas kembali menegaskan objektivitas ETLE sebagai sistem yang tidak dapat dipengaruhi faktor apa pun.

"ETLE ini tidak melihat siapa pun pelanggarnya, tidak melihat jabatannya apa, tidak melihat instansinya apa. Semua ter-capture, transparan, dan berkeadilan," kata dia.