Sistem penggerak roda depan (FWD) serta suspensi independen di keempat roda disebut mampu menjaga kenyamanan dan kestabilan kendaraan di permukaan jalan yang tidak rata.
Selain performa, efisiensi energi juga menjadi perhatian Jaecoo.
Sistem regenerative braking mengubah energi pengereman menjadi daya tambahan, sedangkan fitur vehicle pre-conditioning menjaga suhu baterai dan kabin tetap optimal sebelum mobil digunakan.
Tiga mode berkendara yakni Eco, Normal, dan Sport tersedia untuk menyesuaikan karakter pengendaraan.
Mode Eco dirancang untuk menjaga konsumsi daya tetap hemat, Normal memberikan respons halus untuk penggunaan harian, sementara Sport menawarkan tenaga penuh dengan setir lebih presisi.
Struktur bodi Jaecoo J5 EV memiliki komposisi baja berkekuatan tinggi lebih dari 70 persen, yang disebut mampu meningkatkan kekokohan dan keamanan.
“Kami ingin pengendara Indonesia merasakan performa solid dan karakter khas SUV sejati bukan hanya efisien, tapi juga menyenangkan dikendarai,” pungkas Max Zhou.