Tragedi PCX Terjang Pembatas, Proyek Jalan Pantura Pati Renggut Nyawa Kedua Kalinya

Ferdian - Rabu, 1 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Pengendara Honda PCX hantam pembatas jalan dalam proyek penerangan jalan di Pati (Ferdian - )

GridOto.com - Insiden maut kembali terjadi di Jalan Panglima Sudirman atau Jalan Pantura Pati-Kudus yang sedang dalam proyek pembangunan.

Seorang pengendara Honda PCX merah meregang nyawa usai menabrak pembatas pembangunan jalan, yakni beton area median jalan, Selasa (30/9/2025) dini hari.

Kecelakaan nahas itu dialami Febri Aulana Romadon (26) saat melintas di Jalan Raya Panglima Sudirman, Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

Pemotor tersebut tewas setelah mengalami sejumlah luka serius di bagian kepala dan wajah.

"Laka lantas ini terjadi pada hari Selasa tanggal 30 September 2025 sekira pukul 04.12 WIB," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan, saat dikonfirmasi.

Menurut kronologi yang disampaikan olehnya, kecelakaan bermula ketika Honda PCX K-5949-XA melaju dari arah barat menuju timur, diduga dengan kecepatan tinggi.

"Semula sepeda motor PCX itu berjalan dari arah barat ke timur, sesampainya di tempat kejadian, diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan pengendaranya kurang konsentrasi kemudian oleng ke kanan," kata Ipda Apri melansir Tribunjateng.

Baca Juga: Apes, Bocah Bawa PCX Jadi Sasaran Pria Jahat Modus Ambil Sandal Jatuh

Youtube.com/TribunJateng
Kondisi Honda PCX yang menabrak pembatas di proyek penerangan jalan di Pati

Akibatnya, Febri kehilangan kendali dan menabrak pembatas perbaikan jalan.

Akibat benturan keras tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka parah.

Febri mengalami cedera kepala berat, telinga mengeluarkan darah, serta luka lecet pada wajah dan tangan kanan.

Febri sempat dilarikan ke Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati, namun nyawanya tak tertolong.

Pihak kepolisian segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan.

Ipda Moch Apri Hermawan menyebutkan bahwa beberapa tindakan telah dilakukan, termasuk mengecek kondisi korban, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Polisi juga melakukan penyelidikan perkara ini lebih lanjut.

Untuk diketahui, hanya dua hari sebelumnya, kecelakaan maut juga terjadi di Pantura Pati yang menjadi lokasi proyek pembangunan jalan.

Kecelakaan tunggal itu melibatkan seorang pengendara sepeda motor, di Jalan Panglima Sudirman atau Pantura Pati-Kudus, Desa Plangitan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Minggu dini hari (28/9/2025).

Seorang pengendara motor, Tomise Setiawan (20 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian.

Baca Juga: Tuman Jual Motor Bekas Murah ke Kerinci, Dua Pria Keciduk Polisi Angkut PCX 160 dan CRF150L di Kabin Mobil Sewaan

Warga Desa Mojolawaran, Kecamatan Gabus, itu mengendarai sepeda motor Honda CB bernomor polisi B-3876-SN.

Penyebab kematiannya sama, yakni luka parah akibat menabrak pembatas jalan.

Banyak warga menduga bahwa kecelakaan-kecelakaan tersebut salah satu faktor penyebabnya adalah minimnya penerangan jalan di lokasi proyek.

Akun Instagram resmi Dinas Perhubungan Kabupaten Pati pun diserbu warganet. Mereka meminta agar Dishub segera memasang lampu penerangan jalan. Supaya tidak ada korban lagi.

Dalam salah satu komentar di unggahan akun Instagramnya, @dishubkabpati, Dishub Pati mengklarifikasi bahwa proyek tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Poyek penerangan jalan ini merupakan proyek Provinsi Jawa Tengah, sehingga bukan kewenangan Kabupaten Pati. Jadi, kami dari Dishub Kabupaten Pati belum bisa melakukan pemasangan LED Strip. Namun, kami tetap akan bantu follow up ke instansi terkait, agar aspirasi ini bisa tersampaikan dengan baik. Mohon maaf atas keterbatasan kami, semoga segera ada tindak lanjut demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tulis akun IG Dishub Pati.