Jukir Kemaruk Viral, Ngotot Minta Wisatawan Bayar Parkir Rp 100 Ribu di Surken Kota Bogor

Irsyaad W - Jumat, 26 September 2025 | 09:30 WIB

Juru parkir di Suryakencana, kota Bogor, Jawa Barat ngotot minta wisatawan bayar parkir Rp 100.000 (Irsyaad W - )

GridOto.com - Juru parkir kemaruk viral di media sosial.

Lantaran ngotot minta wisatawan bayar parkir Rp 100 ribu di Surya Kencana, kota Bogor, Jawa Barat.

Aksi pemaksaan itu salah satunya diunggah akun Instagram @bogor_update.

Dalam video viral itu tampak seorang juru parkir ngotot meminta bayaran sebesar Rp 100 ribu untuk parkir bus.

Dinarasikan, seorang wisatawan mengeluhkan tarif parkir yang dianggap tidak wajar ketika berkunjung ke kawasan kuliner di Jalan Suryakencana.

Padahal, sebelumnya rombongan itu sudah membayar Rp 50 ribu ketika berhenti sekitar 15 menit di Jalan Siliwangi.

"Yang bikin aturan Rp 100 ribu siapa? Saya mau tanya yang bikin aturan Rp 100 ribu siapa? Saya enggak mau tanya orang lain, kemarin dua minggu lalu saya dari dalam, saya kasih Rp 20 ribu," kata salah satu wisatawan dalam video tersebut.

Baca Juga: Ngeri Cuma Ganti Ban Serep Ditembak Rp 200 Ribu di Puncak Bogor, Polisi Bilang Gini

Adu argumen itu sempat terjadi antara rombongan wisatawan dengan juru parkir tersebut.

Terkait video tersebut, Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo mengatakan telah meringkus jukir kemaruk tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui yang bersangkutan adalah tenaga sukarela Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor yang berinisial RM.

RM disebut mempunya lampiran Surat Perintah Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Nomor : 800.1.111.1/ 831 Lalin Tanggal 4 September 2025.

"Kejadian hari Minggu. Saat ini petugas parkir sudah kita amankan," kata Waluyo, saat ditemui di Mapolsek Bogor Utara dilansir dari TribunJabar.id.

"Sehari-hari dia memang tugas di situ. Resmi, ada surat tugasnya," tambahnya.

Waluoyo menjelaskan, mulanya bus yang membawa rombongan wisatawan tersebut parkir di depan salah satu kafe di jalan Suryakencana.

Baca Juga: Mas Pram Minta Maaf, Tarif Parkir di Jakarta Bakal Bikin Orang-orang Mampu Syok

Akan tetapi, pemilik kafe memprotes sehingga juru parkir meminta bus untuk berpindah.

Sopir bus pun menyuruh juru parkir untuk menagih uang parkir kepada ketua rombongan wisatawan.

"Karena sudah ada instruksi dari sopir bus, maka juru parkir ini meminta uang kepada ketua rombongan wisatawan. Mungkin ada miss komunikasi di situ, maka terjadi cekcok," sebutnya.

Ia mengatakan, Polisi masih mendalami apakah ada unsur pidana terkait pungutan tarif parkir yang tidak wajar tersebut.

"Masih kita periksa, dalami," tuturnya.