GridOto.com - Terkait kasus getok parkir viral di Tanah Abang hingga Rp 60 ribu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung angkat bicara.
Ia berencana menggandeng pihak kepolisian untuk menuntaskan persoalan parkir liar bersama dengan Satpol PP.
"Kami akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menertibkan parkir di mana-mana," ucap Pramono disitat dari Wartakota (19/4/2025).
Dirinya juga baru mengetahui setelah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bahwa perparkiran adalah bisnis yang menggiurkan.
Dicontohkannya, parkir kawasan Pasar Induk Kramat Jati yang mencapai 15 hektare merupakan rebutan berbagai pihak untuk mengelolanya.
Begitu juga dengan kawasan Tanah Abang yang relatif ramai dipastikan menjadi sumber penghasilan yang besar.
Baca Juga: Ordal Dapat 50 Persen, Bagi Hasil Jukir Penggetok Uang Parkir Rp 60 Ribu di Tanah Abang Terbongkar
Namun, ada sejumlah oknum yang memanfaatkan sejumlah titik di bahu dan badan jalan menjadi parkir liar.
Dipastikannya terhadap pelanggar seperti itu akan dilakukan penertiban dengan tegas.
Menurut mas Pram sapaan Pramono, upaya penertiban itu tidak melanggar prinsip demokrasi dan bertujuan menegakkan ketertiban umum dengan adil.
"Tidak hanya menyasar kawasan sentra ekonomi. Penertiban parkir liar juga akan menyasar sejumlah kawasan dan jalur sepeda yang kerap dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar," ungkapnya.
Khusus mengenai jalur sepeda, Pramono mengaku akan membenahi sejumlah jalur lintasan sepeda dan trotoar agar tidak dimanfaatkan menjadi lokasi parkir liar.
"Untuk parkir liar yang seperti itulah tugas Satpol PP, " ungkapnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR