Bagian belakangnya juga tidak kalah menarik, dimana lampu belakangnya memiliki desain trunk light yang menambah kesan mewah.
Masuk ke dalam kabin, BYD M9 mengadopsi konfigurasi 7-seater dengan tata letak 2+2+3. Konsol tengah mobil dilengkapi tiga layar.
Layar sentuh utamanya berdiameter 15,6 inci, sedangkan panel instrumen dan layar penumpang depan memiliki diameter 12,3 inci.
Fitur lain dari M9 adalah tersedianya kotak penyimpanan berpendingin dan berpemanas, meja lipat, dan monitor yang dipasang di langit-langit kabin.
Untuk dimensinya, BYD M9 memiliki panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.805 mm dengan jarak sumbu roda 3.045 mm.
Soal powertrain, BYD M9 mengadopsi sistem hybrid DM 5.0 dengan mesin 1.500 cc turbocharged bertenaga 154 dk dan motor listrik berdaya 200 kW atau setara 268 dk.
Konsumsi bahan bakarnya menurut NEDC adalah 17,8 km/liter (5,9 liter/100 km), lalu akselerasi 0-100 km/jam dapat dituntaskan dalam waktu 8,1 detik.
Kemudian pengisian daya baterai PHEV ini memerlukan waktu 18 menit dari kapasitas 30 persen sampai 80 persen.
Mobil ini memiliki dua pilihan baterai, 20,4 kWh dan 36,6 kWh, yang memiliki jarak tempuh 100 dan 180 km berdasarkan pengetesan CLTC saat mode full EV.
Sementara dalam mode hybrid (mesin+motor listrik), disebutkan bahwa BYD M9 memiliki jarak tempuh maksimal hingga 945 km.
Melansir dari Carnewschina, BYD M9 atau Xia dipasarkan pada rentang harga 249.800–309.800 Yuan atau setara Rp 571 - Rp 708 jutaan (kurs 1 Yuan = Rp 2.285,86 per 27 Agustus 2025).
Kalau sudah dirilis di Tanah Air, kira-kira bakal dijual berapa ya Sob?