GridOto.com - PT JLM Auto Indonesia secara resmi meluncurkan Harley-Davidson Pan America 1250 ST di gelaran GIIAS 2025.
Pan America 1250 ST jadi motor sport touring Harley-Davidson yang dibanderol dengan harga lebih murah.
Terutama jika dibandingkan dengan Pan America 1250 Special yang lebih dulu mengaspal di Indonesia.
Lantas apa perbedaan Harley-Davidson Pan America 1250 Special dengan 1250 ST?
"Pertama, motor ini masuk ke dalam line advanture touring, tapi Harley-Davidson membuka Ekspansi yang lebih luas menjadi sport touring performance atau disingkat ST," buka Irvino Edwardly, Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia selaku APM Harley-Davidson di Indonesia kepada GridOto.
Oleh karena itu, moge yang dikenal dengan Pan Am ST ini menggunakan jenis mesin terbaru Harley-Davidson.
"Dapur pacunya memakai teknologi mesin 1.250 cc Revolution Max (RevMax) yang menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi 127 Nm," kata pria yang akrab disapa Vino ini.
Vino bilang kalau mesin Pan America 1250 ST memang bukan yang paling besar kalau dilihat dari kapasitas atau kubikasinya.
"Tapi motor ini punya horsepower yang paling besar dari seluruh lini," kata Vino yang lulusan kampus asal Amerika Serikat ini.
Mesin Revolution Max masih mempertahankan konfiguasi V-twin khas Harley-Davidson.
"Mesin V-twin configurated ini sudah memakai pendinginan dari radiator," kata Vino.
Baca Juga: Harley-Davidson Luncurkan Pan America Paling Murah di GIIAS 2025
Mesin Pan America 1250 ST sudah dilengkapi dengan varible valve timming atau VVT.
"Sehingga memberikan akselerasi dan kecepatan yang lebih responsif," jelas Vino saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Meskipun harganya lebih murah, moge ini masih punya sokbreker yang bisa disetting.
"Motor ini sudah dilengkapi dengan adjustable suspension sehingga memberikan center of gravity yang lebih rendah," jelas Vino.
"Karena ground clearance yang lebih rendah dari Pan America 1250 Special," tambahnya.
Ngomong-ngomong soal sokbreker, ada sentuhan part Jepang di Harley-Davidson Pan America 1250 ST.
"Pada sokbreker depannya sudah dilengkapi dengan Showa Front Fork dan Showa Mono Shock pada bagian belakangnya," kata Vino.
"Kedua sokbreker ini menawarkan pengaturan preload elektronik tapi juga bisa diatur secara manual," tambahnya.
Bergerak ke bagian kaki-kaki, Pan America 1250 Special menggunakan pelek jari-jari khas motor adventure.
Ukuran peleknya pun belang, pada bagian depan menggunakan pelek ring 19 inci, sedangkan bagian belakang pelek ring 17 inci.
"Pada Pan Am 1250 ST pakai ukuran pekek yang sama yaitu ring 17 inci depan dan belakang sehingga menimbulkan tampilan yang lebih agresif," kata Vino.
Baca Juga: Harga Setara Rp 447 Jutaan, Harley-Davidson CVO Pan America Gagah Buat Berpetualang
Asyiknya, Pan Am ST kini lebih lebih ramah dengan bikers yang berasal dari Asia.
Soalnya moge bergaya sport adventure ini sudah menggunakan lower seat dari pabrik.
"Pan Am ST ini punya tempat duduk yang lebih rendah 2,5 cm dari Pan AM Special," jelas Vino.
"Menjadi lebih mudah saat menaiki dan menuruninya," tambahnya.
Bobot Pan America 1250 ST juga lebih enteng 12 Kg dari yang versi Special.
"Walaupun kelihatannya besar tapi bobotnya hanya 246 Kg saja atau teringan ketiga sesudah Nightster dan Sportster yang jauh-jauh lebih kecil," kata Vino.
Moge yang dijual di Indonesia Rp 721 juta off the road Jakarta ini tentunya sudah dilengkapi dengan riding mode.
"Sistem berkendara sekaligus saat ini sudah dilengkapi dengan 6 ride mode," ungkap Vino.
"Yaitu rain, sport, on-road, off road dan custom yang bisa disesuaikan dengan pengendara," tambahnya.
Karena namanya Sport Touring, Harley-Davidson Pan America 1250 ST juga punya Quick Shifter.
"Jadi pengendara sudah tidak perlu menggunakan kopling lagi," ujar Vino.
"Pengendara hanya cukup menempelkan kaki dan bisa langsung upshift dan downshift," tutupnya.