Baru Tahu, Aki Bisa Mati Karena Komponen Penting Ini Bermasalah

Ryan Fasha - Kamis, 17 Juli 2025 | 19:00 WIB

Alternator mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Sistem kelistrikan mobil enggak lepas dari sistem pengisian.

Sistem pengisian ini dikomandoi oleh komponen bernama alternator.

Nah alternator dengan aki harus selaras terutama soal pengisian arus listrik.

Banyak yang mengeluhkan umur aki mobil yang dipakai enggak lama.

Padahal kita ketahui, harga aki mobil sekarang ini sudah cukup mahal.

Ilustrasi alat battery checker saat servis berkala

Baca Juga: Bikin Kantong Jebol, Kebiasaan Air Aki Mobil Dibiarkan Kering

"Aki itu bisa mati hanya karena alternator bermasalah atau rusak," buka Sugiyanto owner bengkel Auto Clinic spesialis mobil Nissan.

"Alternator yang rusak akan memberikan output tegangan arus listik melebihi kapasitas yang sudah ditentukan sekitar 13,7-14,7 volt," tambahnya.

Jika melebihi 14,7 volt berarti IC regulator yang mengatur keluaran arus listrik sudah jebol.

Alhasil aki mendapat tegangan mencapai 15 volt bahkan lebih sehingga elemen atau cell aki enggak mampu menahannya.

"Kondisi alternator itu memang menjadi poin yang harus kita cek saat servis berkala," terangnya.

Aki mobil Aspira NS40 untuk Toyota Rush

Baca Juga: Enggak Sering Masuk Bengkel, 3 Tips Bikin Kaki-kaki Mobil Lebih Awet

"Pengecekan alternator bisa dengan alat battery tester, ini bisa mengetahui besaran arus listrik yang masik dari pengisian alternator," beber pria yang bengkelnya ada di Harapan Indah, Bekasi.

Pengecekan ini bertujuan jika alternator sudah mengidentifikasi adanya kerusakan bisa segera diperbaiki.

Itulah komponen penting yang bisa bikin aki jadi cepat rusak.