Bukan Cat, Ini Bahan yang Bikin Ban Kendaraan Jadi Hitam

Wisnu Andebar - Senin, 30 Juni 2025 | 15:15 WIB

Ban motor berwarna hitam ternyata karena campuran carbon (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Hampir semua ban kendaraan bermotor yang beredar di pasaran saat ini, baik untuk motor maupun mobil, memiliki warna hitam pekat.

Padahal, bahan baku utama pembuatan ban berasal dari getah karet alami yang justru berwarna putih.

Deputy Head Of OE Sales PT Bridgestone Tire Indonesia, Fisa Rizqiano, menjelaskan bahwa warna hitam pada ban muncul karena adanya tambahan bahan campuran berupa karbon hitam atau carbon black.

Bahan inilah yang membuat ban berwarna gelap sejak proses pencetakan.

“Jadi sebelum ban dicetak, ada proses pencampuran bahan baku yang disebut mixing. Warna hitam itu muncul dari carbon black sebagai campuran dari karet murni yang berwarna putih,” ujar Fisa kepada GridOto.com belum lama ini.

Menurutnya, penambahan karbon hitam bukan hanya sekadar pewarna.

Campuran ini berfungsi penting untuk meningkatkan daya tahan ban dalam pemakaian di berbagai kondisi jalan.

“Carbon sebenarnya ada macam-macam, tapi yang dipakai untuk campuran pembuatan ban itu carbon black yang berfungsi sebagai pengeras karet sehingga lebih awet,” jelasnya.

Proses pembuatan ban sendiri tidak instan.

Baca Juga: Pantas Saja Ban Mobil Jadi Sering kempes, Ternyata Ini Penyebabnya

Setelah bahan baku dicampur, ban dicetak dan dibagi menjadi beberapa bagian seperti telapak dan dinding ban.

Selanjutnya, melalui proses building, seluruh bagian tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan.

“Jadi proses pembuatan ban tidak langsung jadi utuh, dari awal sampai akhir itu bisa memakan waktu tiga hari,” tambah Fisa.

Sebagai informasi, penambahan karbon hitam pada ban sudah dilakukan sejak tahun 1900, ketika Binney & Smith yang kini dikenal sebagai produsen krayon Crayola menjual bahan pigmen carbon black ke Goodrich Tire Company.

Sebelum itu, ban kendaraan sempat lebih populer berwarna putih karena menggunakan seng oksida untuk memperkuat karet sekaligus memberikan warna cerah.

Namun, kelangkaan seng oksida saat Perang Dunia I memaksa para produsen ban beralih ke carbon black sebagai alternatif.

Tidak hanya membuat ban menjadi lebih kuat, campuran ini juga mengubah warna ban menjadi hitam dan bertahan hingga sekarang.