Pihak kepolisian menduga kuat penyebab kebakaran disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik di ruang mesin yang kemudian menyulut bahan bakar.
"Dugaan sementara, kebakaran ini akibat korsleting listrik yang mengenai percikan BBM jenis pertalite, sehingga menimbulkan ledakan di kap mesin dan merambat ke dalam kabin," terang Iptu Heru.
Akibat insiden ini, mobil tahun 1994 tersebut mengalami kerusakan parah dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan guna mencegah terjadinya kejadian serupa.