GridOto.com- Sunroof yang seharusnya menambah kenyamanan berkendara justru bisa menjadi sumber gangguan jika mulai bergetar atau menimbulkan suara berisik saat melintasi jalan bergelombang.
Masalah ini seringkali dikeluhkan pemilik mobil dengan fitur sunroof, terutama pada unit yang sudah berusia di atas lima tahun.
Menurut Firdan Jailani, mekanik spesialis sunroof di Garasi Sunroof, salah satu penyebab umum bunyi tersebut adalah rel sunroof yang aus akibat kurang pelumasan.
“Grease atau pelumas kering biasanya bikin rel aus dan jadi longgar, jadi muncul suara sama getar di jalanan nggak rata,” jelasnya.
Selain itu, karet peredam di sekeliling panel sunroof juga bisa menjadi biang kerok penyebab timbulnya suara pada sunroof.
Karet yang mengeras atau getas seiring waktu tidak lagi mampu meredam getaran dari bodi mobil.
“Ada juga kasus karet sunroof mulai renggang, jadi panelnya nggak lagi duduk rapat, itu bikin suara ‘tek-tek’ muncul,” tambahnya.
Ibenk, pemilik bengkel Reality Sunroof di Tangerang, menyebutkan bahwa baut pengikat pada frame sunroof sering kali mengendur karena getaran jangka panjang.
“Biasanya baut di bagian dalam trim plafon longgar. Kalau didiemin, bisa makin parah dan bikin motornya macet,” ujarnya.
Solusinya tidak selalu mahal, pemilik mobil bisa melakukan servis ringan seperti pelumasan ulang rel, penggantian karet peredam, hingga pengencangan baut di bengkel spesialis.
Umumnya biaya servis sunroof berkisar di angka Rp 500 ribu hingga Rp 2 jutaan, tergantung dengan kondisi pada komponen sunroof.
“Servis sih di Rp 500 ribu buat yang ringan, tapi kalau masalahnya di motor nya bisa sampai Rp 2 juta,” jelas Ibenk.
Servis sebaiknya dilakukan tiap 1–2 tahun sekali, apalagi jika mobil sering parkir di bawah sinar matahari langsung yang mempercepat kerusakan karet.
Jika sunroof mulai mengeluarkan bunyi tak biasa, jangan tunggu sampai macet.
Segera cek dan perbaiki sebelum masalah bertambah besar dan menimbulkan kerusakan permanen.