Jadi Tahu, Ini Bedain STNK Asli Sama KW, Ternyata Cukup Pakai Cara Ini

M. Adam Samudra - Senin, 28 April 2025 | 11:00 WIB

Ilustrasi perpanjang STNK (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK merupakan dokumen yang diperoleh saat membeli kendaraan bermotor.

STNK adalah tanda bukti pendaftaran dan pengesahan suatu kendaraan bermotor berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang telah didaftar.

Di Indonesia, STNK diterbitkan oleh Samsat yakni tempat pelayanan penerbitan/pengesahan STNK oleh 3 instansi, yaitu Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja.

STNK termasuk dokumen yang menjadi titik tolak kepemilikan yang sah atas sebuah kendaraan bermotor.

Dengan adanya STNK, Anda secara sah menjadi pemilik kendaraan tersebut sampai kendaraan berpindah tangan karena tindakan jual beli yang sah.

Namun sayangnya, masih banyak oknum nakal yang mengakali STNK dengan yang palsu.

Seperti kejadian baru-baru ini, Polisi mengungkap sindikat pembuat Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu yang telah beroperasi selama dua tahun di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sindikat ini diduga meraup keuntungan fantastis dengan modal awal hanya Rp 100.000.

Selain memalsukan data, para tersangka juga memalsukan material STNK, termasuk hologram yang dibeli secara online.

Baca Juga: Mobilio Komplit STNK dan BPKB Lenyap Dari Garasi, Terkuak Ulah Remaja 19 Tahun

Nah sob, jika STNK yang dimiliki palsu tentu bisa sangat berbahaya, karena termasuk dalam perbuatan yang melanggar hukum.

Untuk mengetahui perbedaan STNK asli dan palsu, polisi pun berikan penjelasan.

Hal itu seperti disampaikan Kasi STNK Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Andi Ali Surya.

"Jadi ada benerapa modus yang digunakan oleh pelaku di antaranya memalsukan material dengan cara mencetak STNK dengan printer berwarna (cara bedakan pastikan materialnya tidak menggunakan kertas biasa)," kata Andi kepada GridOto.com, Senin (28/4/2025).

Kedua, para tersangka pun memalsukan hologram dengan cara menempelkan stiker yang menyerupai hologram.

"Biasanya kalau asli tidak memggunakan stiker tempel tapi hologrannya menyatu," ucapnya.

Ketiga para tersangka juga mehapus indentitas kendaraan dan memprint ulang indentitas palsu.

kalu yang palsu terlihat hasil kerokan bekas tinta asli yang di hapus," bebernya.