"Kami meminta kepada PLN agar jangan sampai pemudik yang menggunakan kendaraan listrik kehabisan listrik di tengah jalan. Oleh karena itu, jumlah SPKLU harus ditambah, khususnya di wilayah strategis," ujar Bahlil.
Bahlil juga menegaskan bahwa pemerataan SPKLU menjadi prioritas Pemerintah. "Sekarang semakin banyak masyarakat yang menggunakan mobil listrik. Karena itu, pemerintah melalui PLN menyediakan satu unit SPKLU setiap 22 kilometer," katanya.
Pemerintah memprediksi adanya lonjakan penggunaan SPKLU selama periode mudik.
Tahun lalu, tercatat 14.000 transaksi pengisian daya, dan pada 2025 angka ini diperkirakan meningkat lima kali lipat menjadi 70.000 transaksi.