"Bila ada dinamika nanti akan disosialisasikanm semisal penambahan waktu one way mudik maupun balik," kata Sonny, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis (13/3/2025).
Berkaitan dengan one way lokal, Sonny mengatakan kalau skema ini bakal diterapkan dengan beberapa indikator.
Yakni merujuk pada hitungan kendaraan atau traffic accounting yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung.
Lalu ada pertimbangan lain seperti jumlah kendaraan masuk di Tol Semarang A-B-C, ditambah kepadatan arus balik di jalan tol maupun di jalur arteri atau jalan dalam kota.
Keputusan one way lokal ini, juga berpatokan pada dua hal lainnya yakni kendaraan yang melintas di jalur tol di angka 3 ribu sampai 4 ribu kendaraan perjam selama tiga jam berturut turut.
Selain itu, dia akan berkoordinasi dengan petugas di Gerbang Tol Cikatama yang mana ketika di sana sudah menyentuh 6 ribu kendaraan perjam maka perlu waspada.
"Jika diangka itu, maka kami siap-siap melakukan one way lokal," ungkapnya.