GridOto.com - Stewards resmi membatalkan seluruh waktu putaran yang dicetak Alex Rins, pada hari pertama MotoGP Thailand 2025.
Pembatalan lap time Alex Rins pada sesi FP1 dan practice MotoGP Thailand 2025 ini, disebabkan karena alat ilegal yang dipasang Yamaha di motor YZR-M1 sang pembalap.
Investigasi menyebutkan bahwa motor Alex Rins dipasang dengan sebuah transponder (alat penghitung waktu lap) yang tidak diizinkan untuk dipakai di MotoGP.
Yakni X2 Race Link Unit (nomor seri 221715) yang dilarang dipakai di motor MotoGP, lantaran memiliki teknologi Global Positioning System alias GPS.
Padahal GPS sendiri sudah lama dilarang penggunaannya untuk dipasang di motor MotoGP, sehingga melanggar regulasi FIM nomor 2.4.3.5.1 dan 2.4.4.2.
Untungnya ini adalah pelanggaran pertama kali buat Yamaha maupun Alex Rins.
Stewards pun hanya memberikan hukuman penghapusan lap, tanpa ada hukuman lebih berat lain yang baru akan diberlakukan pada pelanggaran-pelanggaran selanjutnya.
Penghapusan waktu lap ini juga tidak berdampak besar, karena sang pembalap sendiri tidak lolos langsung ke kualifikasi 2 (Q2).
Baca Juga: Bukan Morbidelli, Lampu Warna Kuning Rugikan Bagnaia di MotoGP Thailand 2025
Jadi dihapus ataupun tidak waktu lapnya, tidak begitu masalah dan tidak memberikan dampak buat Alex Rins.
Direktur Teknis MotoGP Danny Aldrigde menyebut bahwa Yamaha melakukan kesalahan dengan lupa melepas dan menggantinya.
"Yamaha melakukan kesalahan, karena alat itu harusnya untuk tes saja. Tentu saja boleh kalau tes," kata Aldridge.
Penggunaan GPS sendiri sebenarnya tidak 100 persen ilegal, jika hanya untuk kepentingan display di tayangan TV ataupun dipasang di airbag untuk kepentingan keselamatan.
Namun soal motor, pemasangan GPS tidak diperkenankan dan tim masih dapat mengetahui posisi pembalap menggunakan sensor elektronik lainnya di motor.