Direktur Teknis MotoGP Danny Aldrigde menyebut bahwa Yamaha melakukan kesalahan dengan lupa melepas dan menggantinya.
"Yamaha melakukan kesalahan, karena alat itu harusnya untuk tes saja. Tentu saja boleh kalau tes," kata Aldridge.
Penggunaan GPS sendiri sebenarnya tidak 100 persen ilegal, jika hanya untuk kepentingan display di tayangan TV ataupun dipasang di airbag untuk kepentingan keselamatan.
Namun soal motor, pemasangan GPS tidak diperkenankan dan tim masih dapat mengetahui posisi pembalap menggunakan sensor elektronik lainnya di motor.