"Dengan bobot yang lebih berat performa memblokir suara bising mirip-mirip," sebut Dimas.
Memang, dulu peredam aspal banyak digunakan karena efektivitas kekedapannya lebih baik.
Namun, seiring teknologi berkembang, peredam yang lebih tipis dan ringan bisa memiliki efektivitas kekedapan yang setara bahkan lebih baik.
Selain itu, masalah lain peredam aspal yang diyakini Dimas adalah bau.
"Peredam aspal kalau sudah kena panas menimbulkan bau sangit karena ada reaksi dengan unsur kimia aspal," terang Dimas.
jika dipakai dalam jangka panjang, peredam aspal bisa menimbulkan masalah jika dipasang di dalam door trim.
Daya rekat peredam aspal tidak bisa bertahan lama yang bisa lepas dan luruh di bagian bawah door trim.
"Terkelupasnya itu lengket dan lembek, bisa berdampak ke power window macet," ttutup Dimas.
Ternyata itulah sebabnya gaes, kenapa peredam aspal tak Dipakai untuk Kabin Mobil.
Baca Juga: Inilah Gejala Yang Muncul Saat Kaca Film Mobil Kalian Perlu Diganti