GridOto.com – Mesin favorit Hyundai Santa Fe yang sebelumnya diesel kini sudah diganti oleh hybrid yang lebih canggih.
Sistem hybrid yang memadukan mesin bensin turbo 1.598 cc dan motor listrik ini sungguh potensial karena mampu merilis output kombinasi 232 dk dan 367 Nm.
Torsi maksimum itu bahkan dicapai pada putaran serendah 1.000 rpm, alias nyaris di titik idle.
Dibanding Hyundai Santa Fe diesel generasi terdahulu, tenaga Santa Fe Hybrid memang lebih besar tapi kalah di torsi.
Hyundai Santa Fe 2.2 Diesel yang menggunakan unit 2.151 cc 4 silinder turbo diesel menghasilkan 202 dk dan torsi 440 Nm.
Meski sama-sama disalurkan ke roda depan (FWD), tapi Santa Fe diesel memakai transmisi 8-percepatan sementara Santa Fe hybrid saat ini memakai 6-percepatan.
Hasilnya, saat kami tes akselerasi 0-100 km/jam ternyata keduanya sama-sama meraih 8,6 detik.
Tapi yang membedakan adalah rentang akselerasinya.
Baca Juga: Ternyata Benar, Sistem Hybrid Membuat Hyundai Santa Fe Lebih Irit
Hyundai Santa Fe diesel cuma perlu 1,9 detik di rentang akselerasi 60-80 km/jam sementara Hyundai Santa Fe hybrid 2,1 detik.
Namun di kecepatan lebih tinggi seperti 80-100 km/jam, Santa Fe hybrid cuma butuh 2,4 detik sedangkan Santa Fe di tempo 2,5 detik.
Lebih jauh, di kecepatan yang semakin tinggi 100-120 km/jam yang lebih memerlukan tenaga besar ketimbang torsi, Hyundai Santa Fe hybrid bisa menyelesaikan dalam 3,1 detik dan Hyundai Santa Fe diesel 3,4 detik.
Jadi bisa terbayang, walau sama-sama kencang tapi output mesin mempengaruhi karakter akselerasinya.
Namun secara keseluruhan, benefit tambahan yang didapat Hyundai Santa Fe hybrid adalah kehalusan mesin dan suara yang jauh lebih senyap dari Santa Fe diesel pada generasi lalu.