GridOto.com - Vespa adalah salah satu nama motor yang populer di Indonesia terutama versi jadulnya yang masih bermesin 2-tak, meski pun versi matic-nya saat ini juga banyak digandrungi anak muda.
Ngomongin Vespa, Sobat GridOto menyangka enggak kalau motor yang bentuknya mirip hewan tawon ini ternyata bisa dipakai off-road?
Tak tanggung-tanggung, bahkan off-road yang dilakoni Vespa itu merupakan ajang Reli Dakar.
Peristiwanya pada tahun 1980, dimana ada empat orang Prancis yakni Yvan Tcherniavsky, Bernard Tcherniavsky, Bernard Neimer, dan Marc Simonot yang nekat mendaftar Reli Dakar pakai Vespa.
Vespa yang digunakan adalah PX200S yang sudah dimodifikasi menjadi spek balap.
Uniknya keempat orang Prancis itu pun mendapatkan nomor start yang berurutan, yakni 5, 6, 7, dan 8.
Meski balapan dengan Vespa, uniknya yang menginisiasi tim ini malah merupakan seorang manajer tim Honda bernama Jean Francois Piot.
Saat itu Reli Dakar masih menggunakan trek aslinya dengan jarak 10.000 kilometer dan dimulai dari kota Paris, Prancis hingga kota Dakar, Senegal.
Baca Juga: Vespa Rilis Skuter Terbatas Spesial Tahun Ular, Jakarta Masuk Antrean
Hal itu diperparah dengan trek yang dilalui, jangan bayangkan aspal mulus, tapi treknya ya lewat gurun pasir Sob!
Agar kuat disiksa, keempat Vespa itu mendapat modifikasi penunjang performa seperti tangki BBM tambahan, suspensi, karet ban, airbox filter karburator, dan tentu saja tambahan stiker sponsor yang memasok dana buat modifikasinya.
Keempat pembalap Vespa ini start bersamaan pada 1 Januari 1980.
Saat itu mereka start bareng dengan 211 pembalap lain dari kategori mobil, truk, dan motor.
Empat pembalap tersebut tidak sendiri, mereka didampingi oleh kru pendukung dengan menumpangi dua mobil berjenis Land Rover.
Kru pendukung bertugas membawa empat pembalap ke bivac (tempat istirahat) saat malam tiba serta melakukan reparasi apabila terjadi kerusakan.
Pada 23 Januari 1980, Marc Simonot (8) dan Bernard Tcherniavsky (6) berhasil finish di ajang tersebut.
Dua orang ini berhasil melewati jarak sejauh 10.000 km dan melewati 7 negara dengan mengendarai Vespa mereka.
Baca Juga: Resolusi 2025 Pengin Vespa Matic? Harga Tipe Ini Yang Termurah
Saat itu hanya ada 71 dari 211 pembalap yang ikutan Reli Dakar tahun itu yang berhasil mencapai garis finish.
Hal ini tentu saja menjadi sejarah, karena sebuah kendaraan yang berbentuk skuter berhasil melalui beratnya ajang sekelas Reli Paris-Dakar.
Bayangkan, skuter yang bentuknya enggak ada garang-garangnya itu ikut melahap medan off-road yang sama untuk motor sekelas BMW GS, Honda XL dan juga Yamaha XT.
Tentu saja perjalanan Vespa mengarungi perjalanan dari Paris ke Dakar bukannya mudah.
Terbukti hanya Vespa tunggangan Marc Simonot saja yang mencapai garis finish dengan kondisi digeber sendiri oleh si pembalap.
Sedangkan untuk Bernard Tcherniavsky beberapa kali mesin Vespa-nya mengalami ngadat saat di putaran final hingga akhirnya ditarik Land Rover hingga garis finish.
Lalu untuk salah satu Vespa yang gagal mencapai garis finish yaitu milik Bernard Neimer mengalami kerusakan parah di rangka.
Kalau di zaman sekarang, rasanya sudah enggak akan ada yang mau ikut Reli Dakar naik Vespa ya, apalagi kini Vespa-nya sendiri sudah bertransformasi menjadi jenis matic.