Terbukti Tangguh, Ternyata Ada yang Pernah Ikut Reli Dakar Pakai Vespa

Dida Argadea - Senin, 27 Januari 2025 | 19:00 WIB

Vespa saat melahap trek Reli Dakar (Dida Argadea - )

Hal itu diperparah dengan trek yang dilalui, jangan bayangkan aspal mulus, tapi treknya ya lewat gurun pasir Sob!

Agar kuat disiksa, keempat Vespa itu mendapat modifikasi penunjang performa seperti tangki BBM tambahan, suspensi, karet ban, airbox filter karburator, dan tentu saja tambahan stiker sponsor yang memasok dana buat modifikasinya.

Keempat pembalap Vespa ini start bersamaan pada 1 Januari 1980.

Saat itu mereka start bareng dengan 211 pembalap lain dari kategori mobil, truk, dan motor.

Dakar Rally (via Dakardantan.com)
Yvan Tcherniavsky, pereli Vespa di ajang Reli Paris-Dakar 1980

Empat pembalap tersebut tidak sendiri, mereka didampingi oleh kru pendukung dengan menumpangi dua mobil berjenis Land Rover.

Kru pendukung bertugas membawa empat pembalap ke bivac (tempat istirahat) saat malam tiba serta melakukan reparasi apabila terjadi kerusakan.

Pada 23 Januari 1980, Marc Simonot (8) dan Bernard Tcherniavsky (6) berhasil finish di ajang tersebut.

Dua orang ini berhasil melewati jarak sejauh 10.000 km dan melewati 7 negara dengan mengendarai Vespa mereka.

Baca Juga: Resolusi 2025 Pengin Vespa Matic? Harga Tipe Ini Yang Termurah

Saat itu hanya ada 71 dari 211 pembalap yang ikutan Reli Dakar tahun itu yang berhasil mencapai garis finish.

Hal ini tentu saja menjadi sejarah, karena sebuah kendaraan yang berbentuk skuter berhasil melalui beratnya ajang sekelas Reli Paris-Dakar.

Bayangkan, skuter yang bentuknya enggak ada garang-garangnya itu ikut melahap medan off-road yang sama untuk motor sekelas BMW GS, Honda XL dan juga Yamaha XT.

Tentu saja perjalanan Vespa mengarungi perjalanan dari Paris ke Dakar bukannya mudah.

Dakar Rally (via Dakardantan.com)
Pereli Vespa di Reli Paris-Dakar 1980 saat melewati gurun pada salah satu stage

Terbukti hanya Vespa tunggangan Marc Simonot saja yang mencapai garis finish dengan kondisi digeber sendiri oleh si pembalap.

Sedangkan untuk Bernard Tcherniavsky beberapa kali mesin Vespa-nya mengalami ngadat saat di putaran final hingga akhirnya ditarik Land Rover hingga garis finish.

Lalu untuk salah satu Vespa yang gagal mencapai garis finish yaitu milik Bernard Neimer mengalami kerusakan parah di rangka.

Kalau di zaman sekarang, rasanya sudah enggak akan ada yang mau ikut Reli Dakar naik Vespa ya, apalagi kini Vespa-nya sendiri sudah bertransformasi menjadi jenis matic.